Pertumbuhan Sektor Pertanian Capai Rekor Tertinggi dalam 15 Tahun Terakhir
GH News May 06, 2025 01:04 AM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mencatat pertumbuhan dua digit untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir, dengan peningkatan sebesar 10,52% (year-on-year/yoy) pada triwulan I-2025.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa ini merupakan pertumbuhan tertinggi sektor pertanian sejak 2010. "dalam waktu kurun 2010 sampai dengan 2025, baru kali ini pertanian bisa tumbuh double digit di triwulan I. Oleh sebab itu, selama 15 tahun terakhir, kali ini adalah pertumbuhan sektor pertanian yang tertinggi," ujarnya di Jakarta, Senin (5/5/2025).

Peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor ini didorong oleh subsektor tanaman pangan yang tumbuh 42,26% (yoy), terutama karena panen raya padi dan jagung. Data BPS menunjukkan, produksi padi melonjak 51,45%, sementara produksi jagung naik 39,02% (yoy) pada triwulan I-2025.

Amalia menyebutkan, kenaikan produksi ini terjadi karena panen raya tahun ini kembali normal setelah sebelumnya terdampak fenomena El Niño. Selain itu, subsektor peternakan juga berkontribusi terhadap pertumbuhan, didorong oleh permintaan daging dan telur yang meningkat selama Ramadan dan Idul Fitri.

Dengan pertumbuhan yang signifikan ini, sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menjadi kontributor ketiga terbesar bagi PDB triwulan I-2025. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDB mencapai 12,66%, sehingga pertumbuhan tinggi ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi triwulan I-2025.

Secara keseluruhan, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,87% (yoy) pada triwulan I-2025, dengan PDB atas harga berlaku mencapai Rp5.665,9 triliun dan PDB atas harga konstan sebesar Rp3.264,5 triliun. Namun, dibandingkan dengan triwulan IV-2024, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 0,98% (quarter-to-quarter).(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.