TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP 2026 makin 'seksi' diwarnai dengan isu pabrikan Ducati yang ingin mendepak Francesco 'Pecco' Bagnaia. Marc Marquez berduet dengan sang adik lagi!
Performa impresif Alex Marquez sepanjang MotoGP 2025 mengundang perhatian.
Bahkan pembalap yang membela panji Gresini Racing ini sukses memuncaki klasemen sementara MotoGP 2025, sekaligus mengasapi sang kakak, Marc Marquez di peringkat kedua.
Lalu Pecco Bagnaia, meski tidak jelek-jelek amat secara performa. Namun juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 ini jauh dari kata memuaskan jika dikomparasikan dengan tandem barunya, Marc Marquez.
Satu kemenangan dari lima seri awal MotoGP 2025, jelas bukan representasi yang tepat bagi pembalap paling lama penunggang motor Ducati.
Hal ini kemudian memicu rumor Pecco Bagnaia akan digantikan Alex Marquez terhitung sejak MotoGP 2026.
Isu ini muncul ke permukaan setelah Alex Marquez meraih kemenangan MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez beberapa waktu lalu.
Konsistensi dan keandalan Alex Marquez bersama tim Gresini menciptakan riak-riak bahwa dirinya layak menggeser Pecco Bagnaia untuk menjadi rekan setim Marc Marquez di Ducati pada MotoGP 2027.
Suzi Perry dari TNT Sports sempat bertanya tentang hal tersebut.
"Pada titik mana, karena paddock ini sangat brutal, orang-orang mulai berkata: mungkin Alex harus berada di tim pabrikan bersama saudaranya, Marc (Marquez)?”.
Eks pembalap yang kini jadi analis, Michael Laverty menjawab pertanyaan Suzi Perry.
"Alex memiliki paket motor yang bagus saat ini. Pecco membutuhkan sesuatu untuk bisa bertarung," tegasnya.
"Pecco mungkin bisa menerima Marc, sebagai juara delapan kali, datang dan mencuri perhatian di Ducati. Tetapi untuk munculnya nama Alex yang bisa mengalahkannya, tentu Pecco tidak senang," lanjutnya.
Ya, untuk saat ini, kursi Pecco Bagnaia di tim Ducati memang masih aman.
Namun jika Alex Marquez terus menunjukkan potensi dan berlanjut musim 2026, siapa yang bisa menjamin, Pecco Bagnaia dipertahankan Ducati untuk MotoGP 2027?
Artinya Pecco Bagnaia memang harus kembali menunjukkan jati dirinya sebagai juara dunia MotoGP 2022-2023. Yang pasti, anak didik Valentino Rossi itu memang sedang kena mentalnya.
Penyebabnya tidak lain Marquez Brother's. Marc telah membuatnya tertekan di tim pabrikan Ducati, lalu Alex di Gresini juga super konsisten.
Sebagai pengingat, Alex Marquez dan Marc Marquez pernah berbagi garasi di tim pabrikan yang sama pada MotoGP. Yap, tepatnya pada musim 2020, Marquez Bersaudara ini sama-sama memperkuat pabrikan Jepang, Honda, yang kala itu masih bermitra dengan Repsol.
Aprilia Racing (Aprilia)
#72 Marco Bezzecchi (kontrak multi-tahunan)
#1 Jorge Martin (multi-tahunan)
Ducati Lenovo Team (Ducati)
#63 Pecco Bagnaia (2026)
#93 Marc Marquez (2026)
Monster Energy Yamaha (Yamaha)
#20 Fabio Quartararo (2026)
#42 Alex Rins (2026)
Red Bull KTM Factory Racing (KTM)
#31 Pedro Acosta (multi-tahunan)
#33 Brad Binder (2026)
Honda Factory Team (Honda)
#10 Luca Marini (2025)
#36 Joan Mir (2026)
Red Bull KTM Tech 3 (KTM)
#12 Maverick Vinales (multi-tahunan)
#23 Enea Bastianini (multi-tahunan)
LCR Honda Idemitsu-Castrol (Honda)
#5 Johann Zarco (2025)
#35 Somkiat Chantra (2025) - debutan
Trackhouse Racing (Aprilia)
#25 Raul Fernandez (multi-tahunan)
#79 Ai Ogura (2026) - debutan
Pertamina Enduro VR46 Racing Team (Ducati)
#49 Fabio di Giannantonio (2026)
#21 Franco Morbidelli (2025)
Gresini Racing (Ducati)
#73 Alex Marquez (2026)
#54 Fermin Aldeguer (2026) - debutan
Prima Pramac Racing (Yamaha)
#43 Jack Miller (2025)
#88 Miguel Oliveira (2026)
(Giri)