TRIBUNBATAM.id, PADANG PANJANG - Kecelakaan tunggal bus ALS (Antar Lintas Sumatera) di Padang Panjang, Sumbar, Selasa (6/5/2025) pagi menimbulkan korban jiwa.
Kecelakaan bus ALS dari Medan dengan tujuan Jakarta itu mengalami kecelakaan di Kota Padang Panjang, pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 08.30 WIB menewaskan belasan orang.
Kecelakaan ini diduga karena bus mengalami rem blong saat melewati jalanan turunan di wilayah Bukit Surungan, Kota Padang Panjang.
Berdasarkan kesaksikan penumpang, bus sempat berhenti untuk mengecek rem mereka sebelum kejadian.
Berikut Fakta-fakta Bus ALS Terbalik di Padang Panjang, Sumatera Barat Selasa 6 Mei 2025 :
1.Diduga Mengalami Rem Blong
Dugaan gagal fungsi pengereman atau rem blong menjadi penyebab satu unit bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal di Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat Selasa (6/5/2025) pagi.
Peristiwa Kecelakaan Bus ALS sekitar pukul 08.30 WIB ini menyebabkan badan bus terguling.
Berdasarkan laporan personil Sat Lantas Polres Padang Panjang, Brigadir Yudha, kecelakaan tersebut terjadi akibat gagal fungsi pengereman.
"Telah terjadi laka lantas satu unit bus ALS yang diduga mengalami gagal fungsi pengereman," terangnya.
2. Arus Lalu Lintas Dialihkan
Berdasarkan laporan personil Sat Lantas Polres Padang Panjang, Brigadir Yudha, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 08.30 WIB.
"Telah terjadi laka lantas satu unit bus ALS yang diduga mengalami gagal fungsi pengereman," terangnya.
Sementara itu, akibat kejadian kecelakaan tersebut, arus lalu lintas tersendat di lokasi karena proses evakuasi.
Oleh karena itu, arus lalu lintas di TKP dialihkan dari kedua arah.
"Untuk sementara arus lalu lintas dialihkan. Kendaraan yang datang dari arah Bukittinggi menuju Padang, sampai di Terminal akan diarahkan ke dalam kota," jelasnya.
Begitupun arah sebaliknya, kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi bisa lewat masuk ke dalam kota.
3. Sempat Cek Rem
Seorang penumpang selamat, Desmon Lumban Gaol, menyebut sopir sempat mengecek rem dan tekanan angin ban sebelum bus terguling.
Bus kecelakaan di samping UPTD Puskesmas Padang Panjang dan di gerbang masuk Terminal Busur Padang Panjang.
"Bus sempat mengecek rem dan mengisi angin ban di Panyalaian, Padang Panjang," terang Desmon kepada Tribunpadang.com.
Setelah memastikan kondisi rem dan angin ban sudah terisi, bus langsung berangkat.
Sesampainya di penurunan Bukit Surungan dekat Terminal Busur, bus mengalami rem blong dan langsung melaju kencang hingga terbalik
"Awalnya sudah mulai bergetar atau tanda-tanda mau rem blong dari penurunan," ungkapnya.
4. 12 Penumpang Tewas
Sebanyak 12 korban tewas dalam kecelakaan bus ALS di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Untuk korban kecelakaan tersebut sudah berhasil dievakusi.
Hal itu diungkapkan oleh tim Penyidik Laka Lantas Polresta Padang Panjang, Brigadir Ilham Wahyudi saat mendata jumlah korban di lapangan.
"Data sementara sebanyak 12 orang meninggal dunia dari kecelakaan bus di Bukit Surungan," kata Brigadir Ilham.
Dari 12 korban meninggal dunia, dua orang di antaranya adalah anak-anak.
"Satu laki-laki, satu perempuan," kata Brigadir Ilham.
Sedangkan sisanya orang dewasa sebanyak 10 orang.
"Total semua, tujuh laki-laki dan lima perempuan," terang Ilham.
5. Sopir dan Kernet Dilakukan Tes Urine
Bus milik Perusahaan Otobus (PO) Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi.
Bus dengan pelat nomor B 7512 FGA itu terguling usai diduga mengalami rem blong hingga hilang kendali.
Akibat insiden tersebut, 12 dari total 35 penumpang dilaporkan meninggal dunia, sementara 23 lainnya mengalami luka-luka.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengatakan pihaknya telah mengamankan sopir dan kernet bus, serta melakukan pemeriksaan urine terhadap mereka.
“Kami sudah lakukan tes urine terhadap sopir dan kernet,” ujar AKBP Kartyana kepada TribunPadang.com, Selasa.
Terkait hasil pemeriksaan tersebut, ia menyebut masih dalam penanganan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Panjang.
“Hasilnya belum keluar karena masih ditangani Satresnarkoba,” jelasnya.
6. Tim Trauma Healing Dikerahkan
Korban kecelakaan bus ALS di Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, mendapatkan pendampingan dari tim trauma healing, Selasa (6/5/2025).
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, berdasarkan keterangan tertulisnya.
"Langkah yang sudah dilakukan, menyiapkan tim trauma healing untuk korban dan keluarga," kata AKBP Kartyana Widyarso.
Pendampingan terhadap korban ini akan diberikan oleh tim psikologi dari RSUD dan Polwan.
[ tribunbatam.id ]
sumber: tribunpadang.com