Trump Sebut Houthi di Yaman Ogah Berperang Lagi, AS Akan Setop Pengeboman
GH News May 07, 2025 03:03 AM

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan kelompok Houthi di Yaman yang didukung Iran telah setuju untuk menghentikan serangan terhadap kapal-kapal pengiriman kargo. AS akan menghentikan pengeboman ke wilayah Yaman.

Dilansir AFP, Rabu (7/5/2025), Houthi mulai menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden pada akhir tahun 2023, dengan menyatakan solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, yang telah dihancurkan oleh militer Israel setelah serangan mengejutkan Hamas tahun itu.

"Houthi telah mengumumkan... bahwa mereka tidak ingin berperang lagi. Mereka hanya tidak ingin berperang. Dan kami akan menghormati itu, dan kami akan menghentikan pengeboman, dan mereka telah menyerah," kata Trump.

"Mereka mengatakan mereka tidak akan meledakkan kapal lagi, dan itulah... tujuan dari apa yang kami lakukan," kata Trump, seraya menambahkan bahwa informasi tersebut berasal dari "sumber yang sangat, sangat bagus."

Serangan oleh Houthi telah mencegah kapal-kapal melewati Terusan Suez--rute vital yang biasanya membawa sekitar 12% lalu lintas pengiriman dunia.

Amerika Serikat mulai melakukan serangan terhadap Houthi pada awal 2024 di bawah Presiden Joe Biden, dan pemerintahan Trump melancarkan serangan baru terhadap pemberontak mulai 15 Maret.

Pentagon mengatakan minggu lalu bahwa serangan AS telah mengenai lebih dari 1.000 target di Yaman sejak pertengahan Maret dalam sebuah operasi yang dijuluki "Rough Rider."

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.