TRIBUNNEWS.COM - Pembalap tim Yamaha, Fabio Quartararo, menjadi salah satu orang paling bahagia menghadapi agenda MotoGP Prancis 2025 yang digelar akhir pekan nanti.
Quartararo memiliki modal mentereng menjelang tampil di kampung halaman sendiri.
Rider berjuluk El Diablo ini berhasil menduduki peringkat kedua saat melahap balapan di sirkuit Jerez, Spanyol, beberapa waktu lalu.
Itu adalah podium pertama Quartararo sejak kali terakhir naik panggung pada 2023 silam.
Ia perlahan-lahan mulai menemukan sentuhan terbaik bersama Yamaha.
Tak ada panggung lebih membanggakan baginya selain unjuk gigi di Prancis.
Quartararo pastinya ingin membuat para penggemar yang memadati tanah airnya sendiri bersorak kegirangan.
Ada harapan bagi El Diablo untuk melakukan itu.
Motor M1 2025 yang ia tunggangi akhirnya bisa bersaing dengan rider lainnya yang terlebih dahulu mapan.
"Saya sangat senang dengan meraih pole dan mendapatkan tempat kedua di Jerez," kata Quartararo dikutip dari Bikesportnews.
"Le Mans sangat spesial bagi saya. Ini adalah rumah saya dan akan ada banyak fans yang menyemangati saya."
"Saya selalu merinding ketika lagu kebangsaan dikumandangkan di sini," sambungnya.
Performa meyakinkan Quartararo sebenarnya sudah terlihat sejak di Qatar.
Sayangnya ia tersandung masalah tekanan ban yang membuat posisinya melorot cukup jauh.
El Diablo menebusnya saat tampil di Jerez.
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia menjadi pihak yang juga harus waspada.
Kemungkinan balapan di Le Mans tak hanya akan menjadi milik mereka.
Quartararo bakal menjadi batu sandungan yang tak boleh dianggap enteng begitu saja.
Pihak Yamaha juga menyambut balapan di Prancis dengan persiapan luar biasa.
Direktur tim Yamaha Massimo Meregalli menuturkan soal rencana Yamaha untuk melakukan homologasi mesin yang diperbarui untuk MotoGP Prancis.
"Kami akhirnya menjalani akhir pekan yang sangat baik, diikuti dengan uji coba yang sukses. Hari ini (red, kemarin) kami berhasil mengumpulkan sejumlah informasi yang bagus. Topik utamanya adalah mesin yang diperbarui, yang bukan V4," kata Meregalli.
"Kami siap untuk menyegel spesifikasi mesin yang diperbarui ini di Le Mans sebagai mesin ketiga kami. Komentar dari para pembalap sangat positif, dan kami merasa puas."
"Kami tahu bahwa mesin yang diperbarui memiliki sedikit lebih banyak tenaga sementara karakter motornya masih sama, jadi itu hanya sebuah keuntungan. Kami yakin bahwa mesin ini lebih baik," tandasnya.
(Guruh)