WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) membuka Program Pendidikan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan ke-25, Selasa (6/5/2025).
P3N merupakan salah satu program pendidikan strategis yang diselenggarakan Lemhannas RI.
Program P3N bertujuan membentuk pemimpin nasional yang memiliki integritas, wawasan strategis, dan kemampuan kepemimpinan adaptif di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
"Empat karakter utama yang diharapkan dimiliki peserta setelah mengikuti P3N adalah karakter kebangsaan, wawasan geopolitik, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan pengambilan keputusan," kata Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, dalam siaran persnya, Rabu (7/5/2025).
Ace Hasan mengatakan, karakter kebangsaan harus berpijak pada empat konsensus dasar bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Sementara, wawasan geopolitik penting untuk memahami dinamika lingkungan strategis global yang berdampak pada ketahanan nasional.
Selain itu, kemampuan berpikir kritis dan pengambilan keputusan dinilai esensial dalam merespons berbagai permasalahan nasional secara tepat, strategis, dan inovatif, guna mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Program P3N Angkatan ke-25 diikuti 100 peserta terpilih yang berasal dari berbagai sektor strategis, antara lain TNI, Polri, kementerian/lembaga, perguruan tinggi, partai politik, badan usaha serta organisasi.
Salah satu peserta dari kalangan akademisi adalah Ridho Pandoe, mahasiswa Universitas Pertahanan Indonesia.
Ridho Pandoe ikut P3N sebagai komitmen generasi muda untuk turut serta membangun masa depan bangsa.
"Sebagai mahasiswa yang berkecimpung dalam studi pertahanan dan kebijakan publik, saya melihat P3N sebagai wadah strategis untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan generasi muda," katanya.
"Saya dapat pemahaman mendalam mengenai dinamika geopolitik dan kebijakan strategis nasional secara langsung dari para tokoh dan praktisi," ucap tutur Ridho Pandoe yang juga Ketua Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) Jakarta.
Baginya, penting membentuk karakter kepemimpinan sejak dini agar generasi muda dapat turut andil dalam menjawab tantangan bangsa secara konkret.
"Pembangunan karakter kebangsaan dan kapasitas analisis strategis perlu dimulai dari sekarang," ucapnya.
Melalui P3N, ia tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga merasakan langsung atmosfer pengambilan keputusan pada level nasional.
"Melalui P3N Lemhanas, kami siap berkarya dan memberikan terbaik untuk Ibu Pertiwi," ujar CEO PT Bahana Genta Samodra itu.