Grid.ID - Selingkuh merupakan bentuk pengkhianatan besar dalam sebuah hubungan. Dalam banyak kasus, aksi perselingkuhan kadang tidak hanya dilakukan satu kali.

Pasangan yang pernah selingkuh cenderung akan mengulanginya kembali. Kondisi ini menunjukkan kemungkinan pasanganbukan hanya tergoda sesaat, melainkan telah mengalami kecanduan selingkuh.

Dalam konteks ini, selingkuh menjadi pola yang sulit dihentikan, seperti sebuah kebiasaan atau kebutuhan emosional yang dipenuhi melalui orang ketiga. Melansir Brain World Magazine, faktor utama yang menyebabkan seseorang kecanduanselingkuh adalah dopamin.

Berdasarkan penelitian, dopanim adalah zat yang dirasakan tubuh saat mendapat rangsangan baru yang membuat seseorang merasa bersemangat dan bahagia.Saat pasangan tidak menciptakan "hal baru" dalam hubungan, kadar dopamin cenderung rendah.

Hal inilah yang bikin seseorang rawan tergoda untuk selingkuh. Soalnya menjalin hubungan terlarang tanpa sepengetahuan pasangan akan memberikan lonjakan dopamine.

Berikut adalah tanda-tanda yang bisa menunjukkan bahwa pasanganmu mungkin mengalami kecanduan selingkuh. Sepertinya pasangan seperti ini sudah tak bisa dimaafkan lagi!

1. Pernah Ketahuan Selingkuh, Tapi Tetap Mengulanginya

Ini adalah tanda paling nyata. Jika pasangan pernah ketahuan berselingkuh dan berjanji tidak akan mengulanginya, namun tetap mengulangi perbuatannya, bahkan dengan orang yang berbed.

Itu bisa menjadi indikasi adanya kecanduan. Mereka bukan hanya melanggar komitmen, tapi juga menunjukkan pola perilaku yang sulit dihentikan.

2. Selalu Butuh Perhatian dari Lawan Jenis

Pasangan yang kecanduan selingkuh sering merasa tidak pernah cukup dengan perhatian dari satu orang saja. Mereka selalu mencari validasi, sanjungan, atau kedekatan emosional dari lawan jenis, baik di dunia nyata maupun lewat media sosial.

3. Mudah Bosan dalam Hubungan

Orang yang kecanduan selingkuh cenderung cepat kehilangan minat terhadap pasangannya. Setelah fase romantis berlalu, mereka merasa hubungan menjadi “datar” dan mulai mencari sensasi baru di luar.

Hal ini yang membuat orang yang kecanduan selingkuh sulit untuk berhenti. Mereka seolah-olah sedang mengejar euforia dari hubungan awal yang terus-menerus.

4. Terlalu Pandai Menyembunyikan Jejak

Mereka yang terbiasa selingkuh akan lebih lihai dalam menutupi jejak. Sering menghapus pesan, menggunakan aplikasi rahasia, punya nomor atau akun cadangan, atau bahkan menyimpan nama selingkuhan dengan kode-kode tertentu.

5. Sering Menyalahkan atau Menyerang Balik

Ketika ditanya atau dicurigai, pasangan semacam ini cenderung defensif atau malah balik menyalahkan. Mereka bisa saja menuduh kamu terlalu posesif atau tidak percaya diri, padahal sebenarnya sedang menutupi sesuatu.

6. Kurangnya Rasa Bersalah

Rasa bersalah biasanya menjadi penghalang utama bagi orang untuk mengulangi kesalahan. Tapi pada mereka yang sudah “kebal” atau kecanduan, perasaan bersalah itu mulai tumpul.

Mereka bisa bersikap biasa saja setelah ketahuan, atau malah merasa berhak atas apa yang mereka lakukan. Duh, kalau sudah begini tandanya pasangan kamu toksik!

7. Hubungan Fisik Menjadi Dingin atau Terlalu Agresif

Beberapa orang yang berselingkuh menunjukkan perubahan dalam perilaku seksualnya. Ada yang menjadi dingin karena merasa sudah “dipenuhi” oleh orang lain, ada pula yang tiba-tiba lebih agresif atau mencoba hal-hal baru yang terinspirasi dari hubungan gelapnya.

8. Selalu Ada Alasan untuk Tidak Terbuka

Pasangan yang kecanduan selingkuh sering merasa perlu menjaga "dunia paralel"-nya. Mereka akan menghindari keterbukaan, enggan berbagi jadwal, marah saat ditanya soal privasi, atau tidak pernah ingin ponselnya disentuh.

Itu dia beberapa tanda pasangan sudah kecanduan selingkuh. Sebaiknya pikir-pikir kembali kalau kamu ingin memaafkan tipe orang seperti ini!