Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Polres Probolinggo berkomitmen akan mengusut tuntas dan transparan dalam penanganan tragedi pesta miras di rumah Kades Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.
Terlebih dalam tragedi tersebut ada oknum anggota Polres Probolinggo diduga terlibat di dalamnya.
Meski begitu, hingga saat ini belum dipastikan oknum itu bertugas di jajaran atau satuan mana.
Akan tetapi, sudah beredar informasi jika Moch Albar Aliwarsa (36) salah satu korban yang tewas usai pesta miras itu membeli miras jenis arak sebanyak 20 liter ke salah satu oknum polisi.
Kabag Ops Polres Probolinggo Kompol Dugel menegaskan, jika pihaknya tetap melakukan penyelidikan dan informasi terbaru selalu masuk setiap harinya. Akan tetapi dalam penanganan ini terdapat unit khusus yang memang menangani tragedi pesta miras ini.
"Misalnya dari Propam, tetapi nanti dari hasil penyelidikan daripada Satreskrim Polres Probolinggo. Kalau sudah ada hasil dari Reskrim barulah ke Propam," kata Kompol Dugel, Rabu (7/5/2025).
Termasuk, lanjut Kompol Dugel, adanya informasi adanya oknum anggota Polres Probolinggo yang ada di lokasi (Rumah Kades Temenggungan) saat malam pesta miras berlangsung.
"Nah informasi itu yang masih kita dalami dan selidiki. Karena dalam laporan yang kami sekarang kan ada 6 orang, 2 mati, 4 selamat dan dari 4 ini tinggal 2 yang belum diperiksa, karena masih sakit," ujar Kompol Dugel.
"Maka dari itu, kita masih menunggu hasil penyelidikan dari Reskrim. Kalau sudah ada faktanya, dipastikan tetap diproses sesuai aturan yang berlaku," pungkas mantan Kapolsek Dringu itu.