Laba Bank Raya Naik hingga 84,7 Persen di Kuartal I 2025, Tunjukkan Pertumbuhan Berkelanjutan
Sponsored Content May 08, 2025 11:34 AM

TRIBUNNEWS.COM - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) terus berkomitmen untuk tumbuh secara berkelanjutan, baik dari sisi penyaluran Kredit Digital, Dana Pihak Ketiga (DPK), maupun jumlah transaksi. 

Disertai dengan kolaborasi yang kuat bersama ekosistem BRI Group dan ekosistem digital lainnya, Bank Raya berhasil mencatatkan profitabilitas yang makin membaik serta kinerja bisnis yang positif dalam tiga bulan pertama di tahun 2025. 

Di Kuartal I tahun 2025, Bank Raya membukukan laba bersih sebesar Rp16,92 miliar, yang meningkat sebesar 84,7 persen secara tahunan (Year on Year/YoY). Pertumbuhan laba ini ditopang dari peningkatan pendapatan bunga sebesar 12,6% YoY menjadi Rp286,93 miliar, dengan  kontribusi besar dari pendapatan bunga kredit, yang tumbuh 17,35% YoY menjadi Rp203,98 miliar. 

Bank Raya juga berhasil mencatatkan pertumbuhan positif untuk Total Aset, yakni menjadi sebesar Rp13,35 triliun, naik tumbuh sebesar 9% YoY. Pertumbuhan Total Aset ini didorong oleh pertumbuhan Total Kredit sebesar 8,7% YoY atau mencapai Rp7,34 triliun. 

Rasio profitabilitas Bank Raya yang terus menunjukkan perbaikan juga menjadi bukti dari pertumbuhan kinerja perusahaan. Perbaikan rasio Net Interest Margin (NIM) pada Kuartal I-2025 meningkat 58bps menjadi sebesar 4,87ri sebelumnya di angka 4,29%. 

Pertumbuhan positif juga tercatat pada imbal hasil aset serta ekuitas, yang masing-masing mengalami peningkatan dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Imbal hasil aset (Return on Asset/ROA) mengalami peningkatan 22bps, menjadi sebesar 0,52ri 0,30% pada Kuartal I-2024. Selanjutnya, imbal hasil ekuitas atau (Return on Equity/ROE) meningkat 97bps menjadi 2,11ri 1,14% di Kuartal I-2024. 

Perseroan juga berhasil menjaga rasio likuiditas pada level yang aman, dengan rasio LDR tercatat 87,78%, rasio Liquidity Coverage Ratio (LCR) tercatat sebesar 351,18%, dan rasio Net Stable Funding Ratio (NSFR) tercatat sebesar 153,44% diatas ketentuan minimum sebesar 100%. 

Sisi permodalan pun masih menunjukkan angka yang kuat, terlihat dari rasio total CAR sebesar 41,04n rasio Tier 1 CAR sebesar 40,25%. Angka ini akan mendukung ekspansi pertumbuhan bisnis perseroan kedepan. 

Pencapaian ini mencerminkan bahwa prospek kinerja Bank Raya untuk ke depannya akan terus membaik. Untuk mewujudkan hal tersebut, Bank Raya memastikan kinerja yang solid melalui ekspansi bisnis digital berkualitas dengan fokus kepada produk yang menjadi product champion Bank Raya, perbaikan kualitas aset, serta perbaikan proses bisnis yang mendorong efisiensi. 

Pertumbuhan Bisnis Digital Bank Raya

Penguatan bisnis digital tak luput dari perhatian Bank Raya. Komitmen ini ditunjukkan melalui pertumbuhan outstanding kredit digital Bank Raya yang signifikan, yaitu sebesar 78,5% YoY atau mencapai Rp2,36 triliun. 

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, peningkatan Kredit Digital hingga Kuartal I-2025 ini merefleksikan komitmen Bank Raya dalam bertumbuh eksponensial. 

“Kami juga melihat pertumbuhan bisnis digital yang berjalan baik, tercermin dari penyaluran kredit digital selama Kuartal I-2025 yang mencapai Rp6,3 triliun atau tumbuh 63,9% YoY dan transaksi Raya App yang meningkat 57,1% YoY yang mencapai 1,1 juta transaksi,” ungkap Bagus dalam keterangan persnya. 

Ia menambahkan, Bank Raya terus membangun bisnis digital dengan pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan melalui pendekatan berbasis produk dan customer experience

“Kami juga terus memperkuat sinergi dengan ekosistem BRI Group guna memperluas akses produk dan jasa perbankan bagi para nasabah dalam memberikan pengalaman terbaik dalam bertransaksi perbankan digital, membangun produk Digital Saving melalui berbagai fitur Saku yang memudahkan nasabah mengelola keuangannya, serta menjadi Bank Digital yang mampu memenuhi kebutuhan para nasabah melalui keunggulan produk Kredit Digital kami yang faster, shorter, smaller,” ujar Bagus.

“Untuk itu, kami terus melakukan eksplorasi ke sektor-sektor ekonomi dan segmen bisnis yang memiliki prospek yang menjanjikan untuk menumbuhkan bisnis digital kami,” lanjutnya.

Champion Product atau produk unggulan Bank Raya hadir sebagai growth driver bagi pertumbuhan bisnis digital perusahaan.

Salah satu produk tersebut adalah Pinang Dana Talangan, produk pinjaman unggulan Bank Raya yang ditujukan untuk mendukung produktivitas AgenBRILink. 

Pada kuartal I-2025, Pinang Dana Talangan telah disalurkan sebanyak Rp5,43 triliun atau tumbuh 68,6% YoY kepada kurang lebih 41,5 ribu AgenBRILink dan Agen Pegadaian atau tumbuh 38,6% YoY. Tercatat outstanding Pinang Dana Talangan mencapai Rp704,08 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 66,4% YoY. 

Selain itu, Pinang Flexi, yang merupakan pinjaman multiguna untuk karyawan juga mencatatkan pertumbuhan sebesar Rp991,30 miliar atau 163,5% YoY. 

Outstanding produk kredit digital Bank Raya lainnya, seperti Pinang Maksima yang ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha nasabah Bank Raya tercatat mencapai Rp549,57 miliar atau tumbuh 136,4% YoY. 

Dukung Kebutuhan Finansial dan Pertumbuhan Usaha Masyarakat

Angka di atas menunjukkan bahwa Bank Raya secara aktif menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk mendukung kebutuhan finansial dan pertumbuhan usaha mereka. Tak hanya itu, pertumbuhan tersebut juga diimbangi dengan kualitas aset yang terjaga. 

Produk digital saving Bank Raya yang didukung dengan fitur yang mudah telah mampu menjawab kebutuhan para nasabah dalam bertransaksi perbankan digital sehari-hari. 

Di Kuartal I-2025, Bank Raya juga berhasil memperbaiki Rasio NPL Gross menjadi 3,70n NPL Net sebesar 1,40ri periode sebelumnya dengan Rasio NPL Gross tercatat sebesar 4,28n NPL Nett sebesar 1,83%. 

Kemudian, pertumbuhan kredit ini juga diikuti dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp8,36 triliun atau tumbuh 3,9% YoY. Pertumbuhan dana murah ini terus digenjot terutama dari sisi pertumbuhan Digital Saving yang tumbuh sebesar 55,03% YoY atau mencapai Rp1,4 triliun. 

Sebagai bank digital yang menjadi bagian dari BRI Group, Bank Raya aktif menginisiasikan kerja sama bisnis dengan ekosistem BRI Group dan ekosistem digital lainnya di Kuartal I-2025. Langkah ini bertujuan untuk memperluas penetrasi bank digital ke pasar yang lebih luas. 

Adapun kerja sama ini meliputi kerja sama digitalisasi payroll pada Aplikasi Mekari Talenta serta kerja sama penyaluran pinjaman modal produktif berbasis invoice financing kepada PT APP Purinusa Ekapersada dan Entitas Anak (APP Group). 

Sejak awal tahun 2025, Bank Raya pun aktif memperkenalkan beberapa produk dan fitur baru, salah satunya fitur Saku Bisnis. Kemudian, pencairan QRIS Bisnis sudah dapat dilakukan 4 kali dalam satu hari. Terdapat juga penambahan fitur akses kasir saku bisnis, pengembangan Fitur zakat dan donasi, serta fitur BRIFine untuk tabungan persiapan dana pensiun.

Inovasi digital Bank Raya tersebut bertujuan meningkatkan kualitas produk perbankan digital serta mendukung upaya pemberdayaan pelaku usaha, terutama agar mereka dapat merasakan kemudahan dalam mengatur keuangan dan transaksi harian. 

“Ke depan, sinergi Bank Raya dengan ekosistem BRI Group dan ekosistem digital lainnya akan makin diperkuat. Di samping itu kami juga akan terus mendorong perluasan brand awareness agar makin banyak masyarakat memanfaatkan kemudahan produk dan fitur Bank Raya untuk kemudahan transaksi dan pengelolaan keuangan sehari-hari,” ungkap Bagus. 

Bank Raya pun terus memperkuat komitmen dalam menerapkan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG), salah satunya melalui penyaluran kepada UMKM. 

Pada tahun 2024 lalu, penyaluran kredit untuk Kelompok Usaha Berkelanjutan meningkat dari Rp2,89 triliun menjadi Rp2,97 triliun. Untuk mendukung ESG, Bank Raya juga melakukan perhitungan jejak karbon yang dihasilkan dari seluruh kegiatan operasional. 

Selama Tahun 2024, perusahaan menghemat penggunaan air sebesar 8,47%, serta mengurangi limbah operasional berupa penggunaan kertas sebesar 0,47 Ton, dan menghemat konsumsi BBM, hingga mengalami penurunan sebesar 29,04% dibandingkan tahun 2023.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.