AS Siap Produksi Bom Nuklir B61-13 Lebih Cepat, Dikirim Akhir Mei 2025
GH News May 08, 2025 03:05 PM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Keamanan Nuklir Nasional Amerika Serikat (NNSA) mengumumkan bahwa unit produksi pertama dari bom nuklir B61-13 akan dikirim secepatnya pada akhir Mei 2025, jauh lebih cepat dari jadwal semula. Percepatan ini disebut sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat kesiapan sistem persenjataan nuklir Amerika Serikat.

“Selain itu, NNSA mengantisipasi penerimaan unit produksi pertama untuk B61-13 akhir bulan ini, hampir setahun lebih cepat dari jadwal,” ujar Teresa Robbins, Administrator Sementara NNSA, dalam sidang kongres seperti dikutip RIA Novosti, Rabu (8/5).

B61-13 merupakan versi mutakhir dari seri bom nuklir B61 yang dikenal sebagai bagian dari modernisasi senjata nuklir taktis Amerika. Percepatan jadwal ini menunjukkan tekanan geopolitik yang meningkat dan prioritas tinggi yang diberikan pemerintah AS terhadap stabilitas arsenal nuklirnya.

Proyek Hulu Ledak Lainnya Masih Sesuai Jadwal

Selain pembaruan terkait B61-13, Robbins juga menyampaikan perkembangan proyek nuklir lainnya:

  • W88 Alteration 370, yang diperuntukkan bagi Angkatan Laut AS, disebut masih akan dikirim tepat waktu dan diperkirakan rampung pada akhir tahun fiskal 2025.

  • Program W80-4, yang terkait rudal jarak jauh Angkatan Udara, masih sesuai rencana dan akan memasuki fase produksi pada September 2027.

  • Hulu ledak W87-1, yang dirancang untuk sistem rudal balistik antar-benua, direncanakan memasuki tahap produksi awal dekade 2030-an.

  • W93, sistem senjata nuklir generasi baru yang masih dalam tahap perencanaan dan pengembangan, diproyeksikan mulai diproduksi pada pertengahan 2030-an.

Teresa Robbins menegaskan bahwa semua proyek yang sedang berjalan berada dalam pengawasan ketat dan mengikuti garis waktu yang disesuaikan dengan kebutuhan militer AS di masa depan.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.