9 Jenis Keju yang Bisa Dinikmati Tanpa Rasa Bersalah, Asal Tak Berlebihan
GH News May 08, 2025 03:05 PM

TIMESINDONESIA, JAKARTAKeju sering kali dianggap makanan yang bikin gemuk. Padahal, kalau dikonsumsi dengan bijak, beberapa jenis keju justru bisa jadi pilihan sehat yang lezat.

Keju kaya akan protein berkualitas tinggi, kalsium, lemak baik, serta nutrisi penting lainnya yang mendukung kesehatan tulang, fungsi otot, dan daya tahan tubuh.

Menariknya lagi, ada jenis-jenis keju yang rendah lemak dan garam, tapi tetap kaya rasa dan bermanfaat untuk pencernaan karena mengandung probiotik. Supaya manfaatnya makin terasa, padukan keju dengan makanan tinggi serat seperti sayuran atau roti gandum.

Berikut ini daftar keju yang bisa kamu nikmati tanpa rasa bersalah:

1. Cottage Cheese

Keju yang satu ini rendah kalori tapi tinggi protein—cocok buat kamu yang sedang diet atau ingin membentuk otot. Kandungan probiotiknya juga baik untuk sistem pencernaan.

2. Mozzarella

Mozzarella segar punya kadar lemak dan garam yang lebih rendah dibanding keju lain. Selain kalsium dan protein, mozzarella juga mengandung probiotik yang mendukung kesehatan usus dan daya tahan tubuh.

3. Ricotta

Terbuat dari whey (sisa proses pembuatan keju), ricotta mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Teksturnya lembut, rasanya ringan, dan cocok untuk makanan manis maupun gurih.

4. Parmesan

Parmesan yang sudah tua (aged) mengandung kalsium, protein, dan probiotik. Karena rasanya kuat, kamu cukup menaburkannya sedikit saja untuk menambah cita rasa tanpa menambah banyak kalori.

5. Feta

Keju asal Yunani ini dibuat dari susu kambing atau domba, sehingga lebih mudah dicerna dibanding keju dari susu sapi. Kandungan lemaknya lebih rendah dan mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan.

6. Goat Cheese

Keju kambing memiliki tekstur lembut dan rasa agak asam. Lebih rendah laktosa, mengandung lemak rantai sedang yang mudah dicerna, serta mendukung kesehatan otak dan jantung.

7. Swiss Cheese

Keju berlubang ini punya rasa ringan dan sedikit manis. Kandungan natrium dan lemaknya lebih rendah dibanding keju keras lainnya, serta mengandung vitamin B12 yang baik untuk energi dan fungsi otak.

8. Cheddar

Pilih cheddar yang sudah tua atau berasal dari sapi yang diberi makan rumput, karena mengandung protein, lemak sehat, dan vitamin K2 yang penting untuk jantung dan tulang. Hindari yang terlalu banyak tambahan buatan, ya!

9. Provolone

Keju semi-keras ini kaya akan kalsium dan protein. Provolone yang sudah matang punya rasa lebih tajam dan mengandung probiotik yang bantu menjaga kesehatan pencernaan.

Meskipun sehat, bukan berarti kamu bisa makan keju sesuka hati. Tetap perhatikan porsinya, dan pilih keju alami yang minim proses agar manfaatnya maksimal. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.