Roy Suryo Ingin Ijazah Jokowi Diperiksa Lab Singapura, Bareskrim: Labfor Kita Diakui Internasional
GH News May 08, 2025 05:04 PM

 Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo, menjawab soal permintaan Pakar Telematika Roy Suryo yang ingin pengujian ijazah Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) dilakukan di laboratorium Singapura.

Djuhandhani menegaskan, pengujian ijazah Jokowi tidak perlu dilakukan di laboratorium forensik luar negeri.

Karena labfor Bareskrim Polri sudah diakui oleh internasional, terutama terkait pengujiannya.

Hal tersebut, disampaikan Djuhandhani dalam konferensi persnya di Polresta Surakarta, Kamis (8/5/2025).

"Saya yakin labfor kita adalah labfor yang diakui oleh internasional tentang pengujian," kata Djuhandhani, Kamis (8/5/2025), dilansir Kompas TV.

Lebih lanjut, Djuhandhani menegaskan, selama ini labfor Bareskrim telah banyak mengungkap kasus.

Di antaranya kasus bom Bali, hingga kasuskasus yang ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Umum.

Selanjutnya terkait kasus pemalsuan surat, Djuhandhani juga menilai, labfor Bareskrim Polri sudah teruji.

"Karena kita ketahui bersama labfor kita telah berhasil banyak sekali mengungkap kasus seperti bom Bali kemudian kasuskasus yang di Direktorat Tindak Pidana Umum."

"Kalau terkait pemalsuan surat dan lain sebagainya sudah teruji bahkan di berbagai permasalahanpermasalahan di masyarakat," terang Djuhandhani.

Untuk itu, Djuhandhani menekankan, pengujian ijazah Jokowi ini tak perlu sampai ke luar negeri.

Cukup percaya saja dengan labfor yang ada di Indonesia, karena sudah teruji proses pembuktiannya.

"Jadi gak perlu tu kalau saya katakan ke luar negeri dan lain sebagainya. Kita cinta Indonesia kita cinta akan bangsa kita."

"Sehingga labfor yang kita miliki sudah teruji di manamana dalam proses pembuktian," imbuhnya.

Roy Suryo Minta Ijazah Jokowi Diuji di Lab Singapura

Tak cukup dengan terus menggaungkan dugaan palsunya ijazah Jokowi, Roy Suryo juga mendesak agar ijazah Jokowi diuji di laboratorium Singapura.

Pernyataan ini diungkap Roy Suryo setelah Kuasa Hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara menyatakan kesiapan pihaknya untuk ijazah Jokowi diperiksa di laboratorium forensik.

Menurut Roy Suryo, pemeriksaan ijazah Jokowi ini harus dilakukan di laboratorium forensik yang netral dan independen.

Untuk itu, ia memilih laboratorium di Singapura untuk memeriksa ijazah Jokowi.

“Kalau saya boleh menyarankan, kita harus tunjuk laboratorium forensik yang netral dan independen."

“Mungkin Singapura. Karena apa? Karena Pak Risman [Hasiholan Sianipar] yang bilang jangan mau diperiksa oleh laboratorium internal di sini gitu."

"Karena dalam kasus Jessica (kasus pembunuhan kopi sianida), kata dia gitu, itu direkayasa buktinya,” kata Roy, dalam video wawancara yang tayang di kanal YouTube Tribunnews, Sabtu (3/5/2025).

Pakar Telematika itu, menambahkan, tim hukum Jokowi bisa juga menghadirkan ahli forensik yang lain. Menurut Roy, nantinya kedua belah pihak bisa 'mengadu ilmu.'

Baca berita lainnya terkait Ijazah Jokowi.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.