TRIBUNNEWS.COM, Gowa – Seorang pemuda berusia 25 tahun meninggal dunia setelah terlindas oleh alat berat buldoser D85SS di lokasi proyek pembangunan bendungan di Gowa, Sulawesi Selatan.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 7 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WITA.
Korban yang merupakan warga setempat tersebut langsung meninggal di lokasi kejadian.
Loader yang mengakibatkan kecelakaan ini dikemudikan oleh Dg Tawang, seorang operator berusia 50 tahun asal Kecamatan Manuju, Gowa.
Setelah menerima laporan mengenai kecelakaan kerja ini, pihak kepolisian dari Polsek Manuju dan Polres Gowa segera bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.
Jenazah korban dievakuasi ke rumah duka setelah proses visum oleh Tim Dokpol Polres Gowa.
Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan operator loader, Dg Tawang, untuk diperiksa lebih lanjut.
"Operatornya sudah diamankan di Polres. Kami sedang menunggu pihak keluarga korban untuk membuat laporan berita acara pemeriksaan (BAP)," jelasnya.
Dg Tawang mengaku tidak menyadari keberadaan korban saat mengoperasikan alat berat tersebut.
"Saat menjalankan loader dalam posisi mundur, saya tidak tahu ada korban di belakang," ungkapnya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, sementara pihak kepolisian menunggu kedatangan keluarga korban untuk melanjutkan proses hukum. "
Kami juga sementara menunggu pihak keluarga korban yang akan membuat dan menandatangani BAP," tambah Kapolres Gowa.
(Tribun-Timur.com/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).