TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Anggota Fraksi PKB DPRD Banyuwangi, Jawa Timur, Dr. Zaki Al Mubarok, M.Si, menerima usulan penting dari warga terkait pemanfaatan aset daerah. Dalam kegiatan Reses 2 tahun 2025 yang digelar pada Kamis (8/5/2025), warga Desa Setail, Kecamatan Genteng, menyampaikan aspirasi agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengalihfungsikan Terminal Wiroguno menjadi pasar desa.

Usulan ini disampaikan oleh anggota BPD Desa Setail, Mubarok. Dia menilai bahwa bangunan Terminal Wiroguno yang terletak di Dusun Curahketangi, cenderung mangkrak dan tidak termanfaatkan secara optimal.

"Terminal Wiroguno dibangun dengan uang rakyat, namun tidak difungsikan. Jika bisa dialihfungsikan untuk pasar Setail, menurut kami akan lebih bermanfaat," ujar Mubarok pada Jumat (9/5/2025).

Data yang dihimpun oleh TIMES Indonesia, Terminal Wiroguno, dibangun sejak tahun 2004 melalui mekanisme tukar guling. Namun, hingga kini, bangunan tersebut belum berfungsi maksimal. Di sisi lain, Desa Setail sendiri belum memiliki pasar desa permanen.

Mubarok menambahkan bahwa alih fungsi ini akan memberikan manfaat ganda.

"Manfaat pertama bisa menjadi pasar desa Setail, manfaat kedua bisa menjadi solusi penampung pedagang saat pasar Genteng I mengalami overload yang sampai mengakibatkan kemacetan jalan," jelasnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Zaki Almubarok menyampaikan apresiasinya atas kepedulian masyarakat terhadap kemajuan ekonomi daerah.

"Selanjutnya kami akan melakukan koordinasi lintas sektoral untuk mendiskusikan secara komprehensif," kata anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi yang akrab disapa Gus Dewan ini.

Zaki menilai bahwa alih fungsi Terminal Wiroguno menjadi pasar desa Setail berpotensi menjadi langkah terobosan dalam menumbuhkan potensi perekonomian baru dan menciptakan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru.

"Tentunya jika Terminal Wiroguno bisa dialihfungsikan menjadi pasar Setail, akan muncul sumber PAD yang baru juga," pungkas wakil rakyat dari Dapil 6 Banyuwangi ini. (*)