Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj (CSMIA) di Mumbai, India hari ini menghentikan sementara waktu operasionalnya untuk perawatan rutin landasan pacu.
Penutupan itu dimulai sejak Kamis (8/5) pukul 11.00 hingga 17.00 waktu setempat, situasi tersebut biasa dilakukan menjelang musim hujan datang. Melansir Business Today, Kamis (8/5/2025) selama waktu tersebut, kedua landasan pacu yakni landasan utama dan landasan sekunder tidak akan digunakan.
Pengelola bandara, Mumbai International Airport Limited (MIAL), memastikan bahwa jadwal pemeliharaan itu sudah dikoordinasikan dengan baik bersama maskapai dan otoritas penerbangan, demi mengurangi dampak bagi penumpang.
"CSMIA telah dengan cermat mengoordinasikan pemeliharaan ini dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk maskapai penerbangan dan otoritas penerbangan, untuk memungkinkan pengalaman yang lancar bagi penumpang. Pendekatan proaktif ini mencerminkan komitmen CSMIA terhadap keselamatan, efisiensi, dan keandalan dalam operasinya," tulis pihak bandara dalam pengumuman resminya.
Beberapa maskapai pun telah menyampaikan pemberitahuan kepada penumpang. SpiceJet, misalnya, mengimbau lewat media sosial agar penumpang mengecek ulang status penerbangan mereka.
"Informasi perjalanan penting: Landasan pacu Bandara Mumbai akan ditutup pada tanggal 8 Mei dari pukul 11.00 hingga 17.00. Hal ini dapat memengaruhi rencana perjalanan Anda. Harap periksa status penerbangan Anda sebelum berangkat ke bandara," tulis SpiceJet di platform X.
Hal serupa juga disampaikan oleh Akasa Air. Maskapai tersebut mengonfirmasi bahwa sejumlah penerbangan mereka dari dan menuju Mumbai terdampak akibat penutupan landasan pacu, yang dilakukan sebagai langkah antisipasi sebelum datangnya musim hujan.
Menjelang jadwal penutupan, pihak bandara melalui akun resminya mengeluarkan imbauan agar para pelancong memastikan informasi penerbangan mereka sebelum menuju bandara. Hal itu dilakukan untuk menghindari kebingungan dan antrean akibat perubahan jadwal.
Di sisi lain, pengumuman itu muncul di tengah situasi nasional yang cukup tegang. Pemerintah India baru-baru ini meluncurkan Operasi Sindoor, sebagai tanggapan atas serangan teroris di Pahalgam pada 22 April lalu.
Operasi militer tersebut menargetkan sembilan kamp teroris yang teridentifikasi di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan (PoK), sebagai bagian dari tindakan balasan terencana oleh angkatan bersenjata India.