TIMESINDONESIA, KEDIRI – Konser musik Festival Teknik (Festik) memasuki tahun ketiga. Di perhelatan ketiga ini, konser yang diinisiasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri itu mengusung banyak hal baru. Konser Festik 2025 menurut rencana akan berlangsung pada Sabtu, (24/05/2025) di Tirtayasa Park, Kota Kediri. 

Dari sisi pengisi acara, jumlah band yang akan tampil lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pada Festik 2024 lalu, line up pengisi acara terdiri dari 4 band. Untuk tahun ini band yang akan beraksi mengisi panggung utama Festik 2025 ada lima band. 

Band dari genre punk mendominasi Festik 2025. "Kami lebih memilih band yang pop punk atau punk rock untuk lebih semangat, agar jiwanya membara," ujar Penanggung Jawab Acara Eras Satria Pamungkas, Jumat, (09/05/2025). 

Kelima band tersebut terdiri band punk legendaris asal Pulau Dewata Superman Is Dead (SID). Kemudian ada Rebellion Rose, band asal Yogyakarta yang bulan Februari lalu berkesempatan menjadi band pembuka konser Green Day di Jakarta. 

"Kita masih tetap memakai line up SID dan Rebellion Rose, karena lagu keduanya sudah booming. Apalagi kolaborasi antara SID dan Rebellion Rose di lagu Akulah Peluru," tambahnya. 

Menemani dua band sebelumnya, ada band punk rock asal Sleman Over Distortion, band skate punk asal Lampung Threesixty, serta terakhir ada band pengusung celtic punk asal Yogyakarta yakni The Cloves and The Tobacco. 

"Yang sekarang penambahan line up-nya adalah Over Distortion, Threesixty dan The Cloves and The Tobacco. Tahun kemarin 4 band sekarang jadi 5 band," ujar Eras lagi. 

Eras menuturkan persiapan Festik 2025 lebih panjang dan lebih matang dari perhelatan sebelumnya. Sejumlah aspek terkait kenyamanan dan keamanan penonton juga semakin jadi perhatian. Salah satunya dengan menambahkan gate baik untuk pintu masuk dan pintu keluar. 

"Tahun kemarin ada 5 gate, 3 untuk laki-laki dan 2 wanita. Di tahun ini ada 10 gate, 8 untuk laki-laki dan 2 wanita. 10 untuk masuk, 10 untuk keluar, total 20 gate," jelas Eras. 

Sementara itu Dekan FTIK UNP Kediri Sulistiono mengungkapkan perhelatan Festik 2025 menjadi ajang para mahasiswa untuk melatih dan mengembangkan kompetensi diri. 

"Ini jadi agenda rutin bersamaan dengan dies natalis BEM Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

Jadi harapan kami kegiatan ini betul-betul dijadikan sebagai ajang pembelajaran dalam mengelola suatu event, baik mengelola keuangan dan manajemen kegiatan ini agar bisa terlaksana dengan baik. Mudah-mudahan kegiatan ini nanti lebih baik dari tahun sebelumnya," pungkasnya.(*)