Kakorlantas Dalami Dugaan Rem Blong di Kecelakaan Bus ALS Padang Panjang
GH News May 10, 2025 01:03 AM

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah melakukan Traffic Accident Analysis (TAA) di lokasi kecelakaan maut Bus ALS di Padang Panjang, Sumatera Barat. Diduga rem blong menjadi penyebab terjadinya kecelakaan maut itu.

"Sudah (ada hasil TAA), sudah. Sementara masih dalam proses penyidikan dan pendalaman, tapi diduga akibat kecelakaan itu rem blong," kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Agus mengatakan pihaknya masih terus mendalami penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan 12 orang tersebut. Dia menyebut tengah memeriksa sejumlah saksi ahli terkait peristiwa itu

"Tapi nanti masih kita kuatkan dengan saksi ahli mendalami berkaitan dengan keterangan saksi ahli. Tapi diduga sementara itu, jadi Korlantas sudah sangat cepat ke TKP (tempat kejadian perkara)," jelas Agus.

Diberitakan sebelumnya, Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) mengalami kecelakaan tunggal di dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Kecelakaan maut itu terjadi pukul 08.15 WIB pagi pada Selasa (6/5) lalu.

Adapun bus datang dari Medan dengan tujuan Bekasi. Sesampai di turunan Terminal Busur, bus hilang kendali dan menabrak pagar rumah warga lalu terbalik.

Diketahui, sebanyak 12 orang tewas dan 23 orang mengalami luka-luka akibat insiden ini.

ALS Bantah Laka Akibat Rem Blong

Manajemen PT Antar Lintas Sumatera (ALS) buka suara soal bus yang terballik di Padang Panjang, Sumatera Barat. Pihak perusahaan membantah polisi yang menyebut kecelakaan diduga akibat masalah rem blong.

Humas PT ALS Alwi Matondang mengatakan bus dengan rute Medan-Bekas itu sudah dicek sebelum berjalan. Hasilnya kondisi rem bus dalam keadaan baik saat berangkat.

"Iya, betul (dalam keadaan baik sebelum berangkat). Sebelum berangkat sudah kita cek. Kalau blong nggak mungkin, lewat Danau Toba sana gimana dia?," katanya melansir detikSumut, Rabu (7/5).

Alwi sendiri belum bisa memastikan penyebab kecelakaan itu. Dia mengatakan sedang menunggu keterangan dari sopir mereka yang saat ini masih dalam perawatan.

"Kalau kami belum bisa pastikan, karena kami belum dapat keterangan dari sopirnya, masih di rumah sakit. Kita nggak bisa menduga-duga, kita dapat dulu keterangan dari sopir, gimana ceritanya?," jelasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.