Grid.ID - Aktor Bollywood, Shah Rukh Khan baru-baru ini menyita perhatian dunia. Ya, hal ini lantaran Shah Rukh Khan baru saja menghadiri acara Met Gala 2025.

Dan menjadi satu-satunya artis Bollywood yang diundang di tahun tersebut, dan artis laki-laki pertama dari India. Sontak saja, momen tersebut langsung menyita perhatian khalayak ramai.

Di momen itu, Shah Rukh Khan tampil mengenakan mantel hitam panjang rancangan Sabyasachi Mukherjee. Ia juga memilih aksesoris berupa kalung bertuliskan huruf 'K',

Serta tak lupa membawa tongkat berkepala harimau bertabur pertama yang memberikan kesan dramatis.

Profil Shah Rukh Khan: dari Mangalore ke Puncak Bollywood

Dilansir dari Britannica.com, Shah Rukh Khan, ikon layar lebar India, lahir pada 2 November 1965 di jantung ibu kota India, New Delhi, dari keluarga Muslim. Masa kecilnya sempat dihabiskan di Mangalore, di mana ia tinggal bersama sang kakek selama lima tahun pertama kehidupannya.

Dalam sejumlah wawancara, Khan menyebut dirinya juga memiliki identitas sebagai orang Pakistan. Nama lahirnya, Shahrukh Khan, kerap ia tulis sebagai Shah Rukh Khan yang kemudian dikenal luas dengan inisial SRK.

Kisah cintanya dengan Gauri Chibber, seorang perempuan Hindu Punjabi, juga mencuri perhatian publik. Keduanya menikah dalam upacara adat Hindu pada 25 Oktober 1991.
Pasangan ini dikaruniai tiga anak, yakni Aryan, Suhana, dan Abram.

Meski memeluk Islam, Khan menunjukkan sikap toleransi beragama yang kental. Di rumah mereka, kitab suci Al-Quran diletakkan berdampingan dengan patung-patung dewa Hindu, seperti dilaporkan BBC.

Langkah Awal di Dunia Seni Peran

Setelah menyelesaikan gelar sarjana ekonomi dari Universitas Delhi, Khan sempat melanjutkan studi di bidang komunikasi massa. Namun, hasratnya pada dunia akting membuatnya meninggalkan bangku kuliah demi mengejar karier seni peran.

Kariernya dimulai di panggung teater dan layar kaca. Serial televisi Fauji yang tayang pada 1989 menjadi pintu masuknya ke industri hiburan. Dua tahun berselang, ia mengambil keputusan besar: hijrah ke Mumbai untuk meniti karier sebagai aktor film.

Menurut biografi King of Bollywood karya Anupama Chopra, setibanya di kota film tersebut, Khan langsung menandatangani kontrak untuk empat film. Salah satu proyek awalnya adalah film debut penyutradaraan Hema Malini, Dil Aashna Hai.

Namun, debut layar lebarnya yang sebenarnya adalah lewat film Deewana pada Juni 1992, yang sekaligus mengantarnya meraih penghargaan Filmfare untuk Pendatang Baru Pria Terbaik.

Dari Peran Gelap ke Raja Romantis

Tahun 1993 menjadi titik balik kariernya, saat ia tampil memikat dalam dua film box office: Darr dan Baazigar. Dalam Darr, Khan memerankan sosok kekasih yang posesif dan penuh obsesi, sedangkan di Baazigar, ia tampil sebagai pembunuh berdarah dingin. Performa intens dalam peran-peran antagonis itu justru menjadi batu loncatan menuju ketenaran yang lebih besar.

Tak lama berselang, Khan menjelma menjadi simbol cinta di layar lebar. Bersama aktris Kajol, ia membintangi sejumlah film romansa legendaris seperti Dilwale Dulhania Le Jayenge (1995), Dil To Pagal Hai (1997), Kuch Kuch Hota Hai (1998), dan Kabhi Khushi Kabhie Gham (2001).

Kritikus Anjana Motihar Chandra bahkan menyebut Kuch Kuch Hota Hai sebagai film blockbuster khas era 1990-an, yang memadukan unsur romansa, komedi, dan hiburan massal.

Pengakuan Internasional dan Perjalanan Produksi

Kontribusi Shah Rukh Khan di dunia seni tak luput dari pengakuan negara dan internasional. Pada 2005, ia dianugerahi Padma Shri, salah satu penghargaan sipil tertinggi dari pemerintah India. Ia juga menerima penghargaan prestisius dari Prancis, yakni Ordre des Arts et des Lettres dan Légion d'honneur.

Tak hanya sukses sebagai aktor, Khan juga menapaki dunia produksi film. Sejak 2015, ia menjadi salah satu pemimpin dari rumah produksi Red Chillies Entertainment, yang terus berperan penting dalam industri film Bollywood.