Yuran Fernandes Disanksi Komdis PSSI Larangan Bermain 1 Tahun, Begini Respons PSM Makassar
Dwi Setiawan May 10, 2025 08:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Manajemen PSM Makassar memberikan respons terkait hukuman yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap Yuran Fernandes.

Dikatakan manajeman PSM Makassar, tim berjuluk Juku Eja itu akan melayangkan banding atas keputusan yang sangat merugikan timnya tersebut.

Hal ini disampaikan PSM Makassar melalui unggahan di Instagram official, pada Jumat (9/5/2025) malam WIB.

"PSM Makassar menyayangkan sanksi Yuran Fernandes yang baru disampaikan setelah persiapan melawan Malut United selesai digelar (Press conference & Official Training)," bunyi pernyataan Instagram PSM Makassar.

"Atas sanksi ini, PSM Makassar akan mengajukan banding dan hadir bersama-sama Yuran Fernandes menghadapi situasi ini," lanjut pernyataan PSM.

Pemain belakang PSM Makassar, Yuran Fernandes, merayakan gol ke gawang Madura United di lanjutan Liga 1, Jumat (18/10/2024).
SELEBRASI - Pemain belakang PSM Makassar, Yuran Fernandes, merayakan gol ke gawang Madura United di lanjutan Liga 1, Jumat (18/10/2024). (Instagram @psm_makassar)

Seperti diketahui, Yuran Fernandes mendapat hukuman dari Komdis PSSI buntut kritikannya terhadap sepak bola Indonesia.

Yuran Fernandes mengunggah postingan kontroversial dengan menyebut level sepak bola dan korupsi di Indonesia setara.

Kritikan tersebut Yuran lontarkan setelah pertandingan panas antara PSS Sleman vs PSM Makassar pada pekan ke-31 Liga 1, Sabtu (3/5/2025) lalu.

Pada laga tersebut wasit yang bertugas menganulir gol Yuran Fernandes pada awal babak pertama karena pemain asal Tanjung Verde itu dianggap melakukan pelanggaran saat situasi tendangan sudut.

Tak puas dengan keputusan wasit di laga tersebut, Yuran pun meluapkan unek-uneknya di Instagram pribadinya.

"Sepak bola Indonesia hanya candaan, makanya level dan korupsinya akan tetap sama," tulis Yuran di Instagram. 

"Jika ingin bermain sepak bola yang serius, lebih baik menjauh dari Indonesia," lanjutnya.

SELEBRASI - Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes merayakan gol-nya ke gawang Persebaya Surabaya pada kompetisi Liga 1 2024/2025, Rabu (23/10/2024). (Instagram PSM Makassar)

Meski begitu, Yuran pun telah meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait pernyataannya tersebut.

"Pernyataan yang saya sampaikan tersebut sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepak bola," ungkap Yuran.

"Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebuah negara," jelasnya.

Kini buntut aksi kritiknya tersebut, Yuran diberi sanksi dari Komdis PSSI berupa larangan bermain di sepak bola Indonesia selama 1 tahun dan denda 25 juta.

"Merujuk kepada Pasal 59 ayat 2 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2013, Saudara Yuran Fernandes Rocha Lopes dikenakan sanksi larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola selama 12 bulan sejak keputusan ini diterbitkan," tulis surat Komite Disiplin PSSI yang diunggah oleh akun Instagram PSM Makassar. 

"Denda sebesar Rp25 juta dan pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat," lanjut surat tersebut.

Artinya, hukuman ini mulai berlaku saat PSM Makassar melawan Malut United di Stadion BJ Habibie, Parepare, pada Sabtu (10/5/2025) pukul 15.30 WIB.

(Hafidh Rizky Pratama)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.