TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang berpotensi menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga 1 musim 2024/2025.
Kekalahan PSIS Semarang dari PSS Sleman membuat kans Mahesa Jenar selamat dari jurang degradasi Liga 1 cukup sulit.
Adapun gelaran kasta tertinggi sepak bola Indonesia alias Liga 1 sudah memasuki pekan-pekan krusial yaknipekan ke-32.
Setidaknya ada enam tim yang masih berjuang untuk selamat dari jurang degradasi, termasuk PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Terbaru, PSIS dan PSS saling berduel pada pekan ke-32 yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang, pada Jumat (9/5/2025) sore WIB.
Hasilnya, PSIS Semarang takluk dari PSS Sleman dengan skor 1-2.
PSS Sleman langsung mendobrak pertahanan PSIS dan mencetak sepasang gol lewat aksi Gustavo Tocantis (8',42') pada babak pertama.
Sementara PSIS hanya mampu membalasnya dengan gol tunggal Lucas Barreto pada menit ke-68.
Kekalahan ini membuat PSIS Semarang hampir dinyatakan degradasi dari Liga 1 musim 2024/2025.
Pasalnya PSIS kini mendekam di dasar klasemen Liga 1 dengan mengantongi 25 poin dari 32 pertandingan. Gali Freitas dkk itu terpaut enam poin dari Barito Putera di zona aman alias peringkat ke-15.
Secara matematis, PSIS Semarang sejatinya masih bisa selamat dari jurang degradasi. Namun persyaratannya cukup rumit.
Syarat pertama PSIS harus memenangkan dua pertandingan yang tersisa di Liga 1.
Septian David Maulana dkk itu harus menang melawan Malut United dan Barito Putera.
Menang pun tak cukup, PSIS juga harus mencetak gol sebanyak-banyaknya pada dua laga tersebut.
Kemudian syarat yang kedua, PSIS harus berharap Barito Putera yang berada di peringkat 15 kalah di dua pertandingan terakhir.
Jika hal itu terjadi PSIS dan Barito akan memiliki koleksi poin yang sama yakni 31 di akhir klasemen. Nantinya penentuan keduanya akan dilihat berdasarkan head to head hingga selisih gol.
Kemudian syarat yang ketiga, PSIS juga berharap para rival lainnya di papan bawah seperti PSS Sleman, dan Semen Padang selalu kalah di sisa laga musim ini.
Kondisi ini tentu membuat PSIS Semarang menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga 1 pada pekan ini.
Apalagi Semen Padang yang berada di peringkat ke-16 belum memainkan pertandingan pekan ke-32 Liga 1.
Dijadwalkan, Semen Padang akan menghadapi Persebaya Surabaya pada Minggu (11/5/2025).
Jika Semen Padang meraih hasil imbang saja akan membuat tim berjuluk Kabau Sirah itu akan mengoleksi 32 poin.
Selisih tujuh poin sudah tidak bisa terkejar di sisa dua pertandingan terakhir, dan PSIS akan menjadi tim pertama yang terdegradasi.
Namun jika Semen Padang gagal meraih poin pada pekan 32, maka penentuan nasib PSIS akan berlanjut ke pekan ke-33.
Jika PSIS Semarang gagal meraih kemenangan pada pekan ke-33 Liga 1, maka dipastikan Mahesa Jenar akan terdegradasi ke Liga 2 Indonesia musim depan.
Jumat, 16 Mei 2025
Pukul 19.00 WIB - Malut United vs PSIS Semarang (Tandang)
Minggu, 15.30 WIB - PSIS Semarang vs Barito Putera (Kandang)
*Disclaimer, PSS saat ini berada di peringkat ke-17 dengan koleksi 28 poin. PSS mendapatkan pengurangan tiga poin dari Komdis PSSI pada awal musim.
(Hafidh Rizky Pratama)
