TIMESINDONESIA, PEMALANG – Ada pemandangan mengharukan dalam acara Diesnatalis ke -33 dan Gelar Karya Siswa SMP Negeri 6 Pemalang, dimana puluhan siswa tiba - tiba berhamburan turun dari panggung pentas seni setelah menampilkan gelar baca seni puisi yang berada di lapangan sekolah, untuk kemudian salin mencari Wali kelasnya masing-masing, setelah ketemu, mereka salin berpelukan menangis haru ada salah satu siswa sampai menjerit histeris, tentu saja pemandangan yang tidak biasa ini membuat Salfok ratusan siswa siswi SMP Negeri 6 Pemalang yang berada di lokasi acara Diesnatalis dan gelar karya SMP setempat.

Maria ( 16 ) Salah seorang siswa kelas IX mengaku bahwa setelah pembacaan parade puisi tentang kasih sayang dan kesabaran Guru dalam mendidik dirinya bersama ratusan siswa lainnya selama 3 tahun lamanya, perasaan haru meledak spontan tidak bisa tertahan akhirnya setelah selesai acara, spontan berlarian ke arah wali kelas yang sedang menonton penampilannya,

" Mereka sangat sabar memberikan semua apa yang dimiliki kepada para siswa, sedangkan kami sebagai siswa terkadang menyepelekan materi pelajaranya, " tutur Maria sambil mengusap air matanya, Sabtu ( 10/5 ).

Hal yang sama juga dituturkan Nur Aisyah ( 16 ) dimana sebentar lagi dirinya akan meninggalkan sekolah yang sudah memberikan semua pelajaran di tingkat sekolah lanjutan Pertama tersebut,

"Tiga tahun lamanya menimba ilmu dalam kebersamaan suka dan duka, mereka sangat sabar dalam mengajar dan menasehati para siswa," ujarnya.

Saat acara Diesnatalis yang ke -33 dan gelar Karya siswa berlangsung, Formasi semua guru disusun memanjang, banyak siswa yang meneteskan air mata, khususnya murid kelas IX , Karena sebentar lagi mereka akan lulus, Sejumlah siswa terlihat memeluk gurunya sambil menangis haru.

“Jangan difoto malu  sedih rasanya hati ini bercampur haru,” ujar Seorang murid menutup muka sambil menyeka air matanya.

Ketika ditanya apa yang membuatnya sedih. Dikatakan murid itu, lirik dan musik lagu terima kasih guruku yang mengiringi acara salam perpisahan itu sehingga larut dalam suasana kebatinan mendalam.

Terpisah, Ketua panitia Diesnatalis dan gelar siswa SMP Negeri 6 Pemalang Komariyah Yuniarti mengatakan, jika acara tersebut dari siswa untuk siswa 

"'Acara dengan tema Semangat berkarya ciptakan pribadi kreatif inovatif kolaboratif dan Budaya Bangsa, intinya acara tersebut dari siswa dan untuk siswa," katanya singkat. (*)