Kronologi Penemuan Paket Jenazah Bayi dalam Tas yang Dikirim Melalui Ojol, Pelaku Ternyata Kakak Beradik?
Siti M May 10, 2025 10:34 AM

Grid.ID - Seorang driver ojek online (ojol) dibuat terkejut saat tahu orderan yang diantarkannya berisi paket jenazah bayi. Dimana jasad sang bayi ternyata dimasukkan pemesan ke dalam tas.

Kasus tersebut pun sontak bikin geger warga sekitar Jalan Ampera III, Glugur Darat II, Kota Medan, Sumatra Utara,Kamis (8/5/2025). Dimana paket tersebut ternyata dikirim melalui layanan ojekonline.

Kabid HumasPolda SumutKombes Pol Ferry Walintukan mengatakan paket tersebut ternyata berasal dari pasangan kakak beradik bernisial NH dan R. Yang sengaja mengirimpaket jenazah bayi pada Kamis pagi.

Dari hasil penyelidikan, jenazah bayi laki-laki tanpa identitas dalam tas yang dikirim menggunakan jasa ojol diduga hasilhubungan sedarah.

Kronologi Kejadian

Mulanya kakak beradik itu diduga melakukan hubungan sedarah. Yang membuat NH hamil pada Januari 2025.

NH kemudian melahirkan sang bayi secara prematur pada 3 Mei 2025. Yang dilakukannya di sebuah lokasi bernama Barak Tambunan, seorang diri tanpa bantuan tenaga medis.

"Diketahui hamil Januari 2025. Pengakuan si perempuan, dia melahirkan di Barak Tambunan Sicanang Belawan dengan cara lahiran sendiri dan membersihkan sendiri," ujar Ferry dikutip Grid.ID dariTribunMedan.com, Sabtu (10/5/2025).

Namun usai lahir, bayi itu sakit sehingga pada 7 Mei 2025, dibawa ke dokter di RS Delima, Simpang Martubung. Dari keterangan dokter yang menangani, bayi dinyatakan mengalami kekurangan gizi karena lahir secara prematur.

NH lantas diminta membawa anaknya ke RS Pirngadi Medan untuk penanganan lebih lanjut. Namun ia malah ketakutan karena sama sekali tidak memiliki identitas keluarga beserta kelengkapan administrasi.

Alhasil, bayi yang sudah dalam kondisi kurang baik itu meninggal dunia di daerah Sicanang, Belawan, Kota Medan di hari yang sama sekitar pukul 23.00.

Baru setelah itu, NH menghubungi sang kakak, yakni R. Dan keduanya membawa jasad bayi itu ke hotel di Kecamatan Medan Barat.

Kemudian pada hari Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, NH dan R keluar dari hotel. Keduanya lantas memesan jasa layanan antar jemput barang. Dan paket jenazah bayi itu kemudian diantar ke lokasi penemuan atau tujuan oleh pengemudi ojol.

Kepala Satuan Reserse Kriminal, AKBP Bayu Putro Wijayanto, mengungkapkan bahwa pelaku telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari penyelidikan sementara, bayi malang tersebut diduga merupakan hasil hubungan sedarah.

NH yang diduga sebagai ibu bayi, didapati memiliki hubungan sedarah dengan R. Pria yang disebut sebagai kakaknya sekaligus ayah dari sang bayi.

"Dua pelaku sudah ditangkap. Keduanya abang adik. Diduga bayi itu dilahirkan oleh NH. Nah, dugaan kuatnya bayi itu dari hasil hubungan terlarang antara NH dan R," ujar Bayu dikutip dari Kompas.com.

Paket Mencurigakan Dikirim ke Area Pemakaman

Seorang pengemudi ojek online, Muhammad Yusuf Ansari (35), dibuat syok setelah menemukan jenazah bayi di dalam tas kiriman yang diantarkannya ke kawasan Jalan Ampera, Medan Timur, Kamis pagi (8/5).
Peristiwa bermula sekitar pukul 06.00 WIB, saat Yusuf menerima pesanan pengiriman barang dari aplikasi di sekitar SPBU Simpang Jalan Bilal. Di lokasi penjemputan, ia bertemu dengan sepasang anak muda yang mengaku sebagai pengirim, dengan nama Rudi tertera sebagai pengirim dan Putri sebagai penerima.

Setibanya di lokasi pengantaran, Yusuf mencari penerima paket sesuai titik koordinat. Ia menjumpai seorang perempuan di dekat lokasi, namun wanita tersebut membantah telah memesan barang apa pun.

Yusuf pun mencoba menghubungi nomor pengirim, namun tak dapat dihubungi karena nomor sudah tidak aktif. Merasa curiga, Yusuf memeriksa isi tas yang seharusnya berisi makanan dan pakaian sebagaimana tertera di aplikasi. Betapa terkejutnya ia saat mendapati jasad bayi di dalam tas tersebut. Kejadian itu sontak mengundang perhatian warga sekitar yang segera berkerumun.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.