TIMESINDONESIA, MALANG – Gedung F9 Kampus II Universitas Widya Gama/ UWG Malang menjadi saksi digelarnya ajang bergengsi tahunan Civil Fest 2025 yang kali ini mengusung tema "Become a Smart, Creative, and Careful Civil Engineering". Acara yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UWG ini menggelar kompetisi andalan mereka, “Civil Tender Competition”, yang kini telah memasuki tahun ke-6 penyelenggaraannya.

Pada babak grand final tahun ini, kompetisi diikuti oleh enam finalis dari berbagai universitas ternama di Indonesia, yaitu: Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Surakarta, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Malang, dan Institut Teknologi Bandung.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik UWG, Dr. Ir. Candra Aditya, ST., MT., menegaskan pentingnya pemahaman terhadap proses tender dalam ilmu teknik sipil. Ia menyampaikan, “Lomba ini adalah pembangunan IPAL yakni pengolahan limbah yang sangat penting. Tender ini adalah keilmuan yang sangat penting dalam ilmu teknik sipil. Artinya kehidupan kita paham dan kita tahu ini adalah berkualitas, baik dari segi peserta maupun jurinya. Saya sangat mengapresiasi dan berharap acara ini berkelanjutan, terutama dalam pengembangan skill bagi peserta dan panitia untuk menambah pengalaman.”

Sementara itu, Rektor UWG, Dr. Anwar, SH., M.Hum., yang turut hadir dan membuka acara, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras panitia dan seluruh civitas akademika Teknik Sipil UWG. “Open tender adalah penawaran gagasan, sebuah gagasan yang terukur dan terbaik. Sebagai rektor, saya memberikan apresiasi kepada HMJ Sipil, Kaprodi, dan Dekan yang telah menyelenggarakan acara ini. Apalagi ini sudah yang ke-6 kalinya. Ini menjadi tujuan antara untuk mematangkan kemampuan kalian, baik di tingkat nasional maupun internasional.”

Dengan antusiasme peserta, dewan juri profesional, serta dukungan penuh dari pimpinan universitas, Civil Fest 2025 kembali menunjukkan komitmennya sebagai ajang edukatif dan kompetitif dalam menyiapkan generasi insinyur sipil yang unggul dan kompeten di masa depan. (*)