Tatak Rekopurwanto, S.Pt: Alumni Peternakan UNISMA, Penyuluh Teladan yang Menginspirasi
GH News May 10, 2025 04:04 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Siapa sangka, perjalanan karier Tatak Rekopurwanto, S.Pt, alumni Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang (UNISMA), bisa menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda dan sesama alumni. Lulus pada tahun 1999 dari jurusan Peternakan, Tatak kini menjabat di bidang Produksi dan Perbibitan Ternak di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Tatak adalah sosok penyuluh pertanian yang tidak hanya dikenal karena dedikasinya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), tetapi juga karena prestasi gemilangnya sebagai Penyuluh Teladan Tingkat Nasional Tahun 2015. Ia memulai kariernya sebagai peternak kambing Peranakan Etawa (PE), sebelum terjun sebagai Tenaga Harian Lepas – Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) di Kementerian Pertanian RI.

Sejak awal, Tatak telah menunjukkan komitmennya dalam dunia peternakan. Pada tahun 2000, ia meraih Juara II Tingkat Nasional dalam ajang Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) di Tondano, Sulawesi Utara. Tak hanya itu, kiprahnya terus berlanjut hingga dipercaya menjadi penyuluh andalan yang membina berbagai kelompok ternak seperti kambing, ayam, dan sapi.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

produk-inovasinya.jpg

Bertugas di Papua Barat Daya, Tatak aktif melayani masyarakat melalui inseminasi buatan (IB) untuk sapi dan kambing, serta memberikan layanan kesehatan hewan. Melalui pendekatan yang humanis dan edukatif, ia mengedukasi masyarakat tentang pentingnya teknologi dan inovasi dalam beternak.

Tidak berhenti di penyuluhan, Tatak juga menciptakan berbagai inovasi yang bermanfaat. Ia mengembangkan teknologi susu kambing instan rasa jahe serta teknologi pengolahan ampas buah merah instan untuk pakan ternak. Inovasi-inovasi ini terbukti meningkatkan nilai tambah produk ternak lokal dan mendukung perekonomian masyarakat.

Tatak adalah contoh nyata bagaimana ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dapat diimplementasikan secara nyata di masyarakat. Ia tidak hanya menjadi penyuluh, tetapi juga sosok sosiopreneur yang mendorong kemandirian dan kesejahteraan peternak lokal. Baginya, belajar dan pantang menyerah adalah kunci utama kesuksesan di semua aspek kehidupan.

Sebagai alumni, Tatak menyampaikan harapannya agar UNISMA terus berkembang dalam mencetak generasi yang beriman, berilmu, dan siap membangun bangsa. Ia juga mengajak alumni lainnya untuk menjaga nama baik almamater serta berkontribusi nyata di daerah masing-masing.

“Tetap semangat dan terus bermanfaat bagi masyarakat. Di manapun berada, kita adalah wajah dari UNISMA yang sesungguhnya,” pesannya. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.