TIMESINDONESIA, KEDIRI – Persik Kediri menatap laga menghadapi Arema FC di pekan 32 Liga 1 dengan kepercayaan diri tinggi.
Persik Kediri memang tidak pernah menang dalam 13 laga terakhir mereka, namun catatan pertemuan saat menghadapi Arema FC menempatkan skuad Macan Putih diatas angin. Dari empat pertemuan terakhir dengan Arema FC, Persik Kediri selalu berhasil meraih tiga poin.
Motivasi bertambah setelah sehari sebelum ini, supporter Persik Kediri turut hadir memberikan dukungan saat latihan. “Mental kita pemain luar biasa dalam minggu ini. Kita semua siap untuk pertandingan besok. Mudah-mudahan besok kita selesai puasa (kemenangan) itu. Mudah-mudahan besok kita bisa dapat 3 poin di sini. Itu harapan kita.” tutur Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves, Sabtu, (10/05/2025).
Skuad Persik Kediri saat menaruh bunga di Gate 13 stadion Kanjuruhan (Foto : dok Persik Kediri)
Laga Arema FC vs Persik Kediri merupakan pertandingan resmi pertama Liga 1 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi tragis tahun 2022 yang menewaskan 135 orang penonton. Menghadapi Arema FC di rumah mereka, Divaldo Alves yakin Arema FC akan bermain ngotot.
Menurut Divaldo Alves, saat ini permainan dan karakter para pemain Arema FC sudah mulai cocok dengan pelatih saat ini. Namun Persik Kediri tidak akan diam tanpa perlawanan.
“Arema FC main di kandang, kita tahu susah, sulit karena Arema di depan supporter pasti mau lari lebih. Tapi kita sudah antisipasi itu. Kita tahu Arema FC bagaimana. Pressure bukan pada kita, tapi Persik Kediri juga datang untuk mencari poin,” tambah pelatih asal Portugal tersebut.
Optimisme untuk meraih kemenangan juga diungkapkan Ady Eko Jayanto. Gelandang Persik Kediri ini mengungkapkan, para pemain Persik Kediri akan sejenak melupakan catatan negatif 13 laga tanpa kemenangan dan fokus untuk merebut kemenangan dari Arema FC.
“Kita lupakan dulu 13 laga. Kita menatap kedepan, kita anggap semua laga final,” tegas Ady Eko Jayanto.
Skuad Persik Kediri sendiri sebelum sesi official training melakukan doa bersama di gate 12 Stadion Kanjuruhan. Mulai dari pemain, staf pelatih, tim dokter bersama-sama berdoa untuk para korban tragedi kanjuruhan. Selain itu skuad Persik Kediri juga meletakan bunga di titik tersebut.
“Kita tidak lupa tadi berdoa atas tragedi yang terjadi. Kita doakan semoga para korban bisa diterima di sisi-Nya,’ ungkap Ady Eko Jayanto.(*)