TIMESINDONESIA, JAKARTA – Korea disebut juga dengan Negeri Ginseng. Itu karena negara tersebut memiliki ginseng dengan kualitas terbaik. 

Ginseng juga berperan penting dalam perkembangan Korea dari masa ke masa, baik dari segi sejarah, budaya hingga ekonomi. 

Meski disebut sebagai negeri ginseng, nyatanya tumbuhan akar-akaran itu ternyata bukan berasal dari Korea. Bernama latin Panax quinquefolius, ginseng yang tumbuh subur di kawasan Asia Timur itu dikenalkan khasiatnya oleh China. 

Berdasar Journal of Ginseng Reaserch, di Korea ginseng dikenal sejak zaman Dinasti Goryeo (918-1392). Pada masa itu ginseng disebut sebagai shim, yang penyebutannya tertulis di catatan Guguepganyibangeanhae.

Shim dipercaya dapat menyehatkan tubuh dengan memperkuat lima organ pencernaan, membawa kedamaian dalam pikiran hingga dapat menghilangkan energi buruk.  

Ginseng merah telah dibubdidayakan pada akhir abad ke-14 atau awal abad ke- 15. 

Ginseng itu dibudidayakan karena bukan tumbuhan asli Korea. Ginseng dikenalkan oleh orang China dengan nama Jinsim. Dalam bahasa Hokkian, jinsim artinya akar manusia. 

Tabib kerajaan di Kekaisaran China telah memanfaatkan akar ginseng sejak abad ke-11. Mengingat khasiatnya, ginseng kemudian dibudidayakan. Hingga tersebar ke Asia Timur karena perdagangan. 

Di Korea, budidaya ginseng kemudian sukses. Bahkan ginseng sangat mudah tumbuh di tanah Korea. Ginseng liar kini dipercaya memiliki khasiat lebih unggul dibanding ginseng hasil budidaya. 

Ginseng yang tumbuh di Korea Selatan, terutama di daerah Geumsan, dianggap memiliki kualitas terbaik di dunia. Kondisi tanah dan iklim yang spesifik di Korea sangat cocok untuk pertumbuhan ginseng yang optimal.

Biasanya orang Korea memanfaatkan ginseng sebagai tonik kesehatan, dan sebagai campuran masakan sup ayam yang disebut Samgyetang. Ginseng juga tak lepas dari pengobatan tradisional dan upacara adat  bahkan sebagai hadiah istimewa. Ginseng tersedia dalam berbagai bentuk, seperti akar, teh, kapsul dan suplemen yang praktis. 

Ginseng mengandung berbagai senyawa aktif dan nutrisi penting, termasuk ginsenosides, polisakarida, vitamin, mineral, asam amino, dan peptida. Dari kandungan itu, terdapat banyak khasiat, mulai menjaga kekebalan tubuh, meningkatkan energi dan fungsi otak, mengurangi peradangan, mengatur kadar gula dara, menurunkan kolesterol hingga meningkatkan fungsi seksual pada pria maupun wanita.

Jadi nggak salah ya jika Korea disebut sebagai negeri ginseng karena sejarah panjang setra pengolahan dan pemanfaatannya yang serius. (*)