Bupati Warsubi Dukung Pager Ijo Gagas Yayasan Diaspora dan Kajian Strategis Majukan Jombang
GH News May 11, 2025 09:04 AM

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Pertemuan akbar Paguyuban Arek Jombang (Pager Ijo) yang digelar di Jakarta, Sabtu (10/5/2025), bukan hanya menjadi ajang silaturahmi antar anak daerah, tetapi juga melahirkan berbagai inisiatif konkret demi kemajuan Kabupaten Jombang. 

Salah satu terobosan penting adalah rencana pembentukan Yayasan Diaspora Pager Ijo, yang akan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam bidang riset dan kajian pembangunan.

Ketua Panitia Pager Ijo 2025, Atmaji Sapto Anggoro, menyampaikan bahwa yayasan ini akan menjadi payung hukum untuk mendukung Pemkab Jombang melalui kerja-kerja ilmiah berbasis data yang melibatkan 27 profesor dari berbagai perguruan tinggi ternama.

“Kami ingin menjadi bagian dari solusi. Kajian kami sudah berjalan, salah satunya tentang kopi ekselsa Wonosalam yang memiliki potensi luar biasa. Implementasi lapangan harus segera dilakukan,” ungkap Sapto dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (10/5/2025).

Selain kopi ekselsa, Pager Ijo juga tengah merancang sistem monitoring analitik untuk membantu pemerintah memantau kinerja, mengevaluasi program, dan mengambil kebijakan berbasis data. Termasuk dukungan dalam bidang media monitoring dan analisis isu strategis untuk meningkatkan ketanggapan pemerintah terhadap arus informasi publik.

Acara yang diikuti berbagai elemen diaspora Jombang ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Jombang, H. Warsubi. Dalam keterangan resminya, ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas terselenggaranya forum Pager Ijo.

“Saya sangat mengapresiasi semangat luar biasa dari para tokoh Jombang yang tergabung dalam Pager Ijo. Ini bukti bahwa di mana pun berada, kepedulian terhadap tanah kelahiran tidak pernah pudar,” ujar Bupati yang akrab disapa Abah Warsubi.

Abah Warsubi menilai kehadiran Yayasan Diaspora akan memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat ilmiah Jombang di perantauan.

“Kami di Pemkab Jombang sangat terbuka untuk berkolaborasi. Inisiatif seperti ini akan memperkaya kebijakan pembangunan yang kami susun. Apalagi banyak dari panjenengan semua adalah ahli di bidangnya,” tambahnya.

Bupati Warsubi juga menegaskan pentingnya mengakomodasi ide dan gagasan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk generasi muda Jombang yang tengah menempuh studi di universitas-universitas besar. Ia berharap keterlibatan mereka dalam diskusi-diskusi strategis akan melahirkan regenerasi pemikir dan pemimpin daerah di masa depan.

“Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal yang menjanjikan. Pager Ijo membuktikan bahwa diaspora Jombang tak hanya memiliki potensi, tetapi juga komitmen kuat untuk membantu membangun Jombang yang lebih maju dan sejahtera,” ungkapnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.