BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah pamit dari Bayer Leverkusen, Xabi Alonso dikabarkan telah menerima tawaran untuk menjadi pelatih kepala Real Madrid.
Dia bakal menggantikan Carlo Ancelotti yang akan meninggalkan jabatannya akhir musim ini.
Berdasarkan Marca, Jumat (9/5/2025) Alonso dalam waktu dekat akan meresmikan kesepakatan ini.
Legenda klub itu akan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, hingga 2028.
"Xabi Alonso akan menjadi penerus Ancelotti di Real Madrid. Xabi Alonso, yang akan menandatangani kontrak tiga tahun, sangat mengenal Real Madrid," tulis Marca.
Sebelumnya, pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano di laman media sosial pribadinya, Jumat (9/5/2025) menyebut Alonso akan segera menjadi pelatih Madrid dalam waktu dekat.
"Xabi Alonso dan Real Madrid, tak ada keraguan selama berbulan-bulan. Ini dia, segera," kata Romano dikutip dari X pribadinya.
Xabi selama melatih Bayer Leverkusen memang mempunyai klausul kontrak untuk bisa memutus kontrak dengan tim.
Diketahui, Xabi Alonso sukses membawa Bayer Leverkusen merebut double winner pada 2023/2024.
Ia antar Florian Wirtz dkk meraih gelar Bundesliga dan DFB Pokal sekaligus. Dan menembus final Europa League.
Kepindahannya ke Real Madrid, ada kemungkinan juga memboyong beberapa pemain untuk memperkuat rejimnya.
Trent Alexander-Arnold sudah hampir pasti di tangan. Lantas siapa yang lainnya?
Gelandang serang ini mungkin merupakan pemain terbaik Alonso di Leverkusen.
Ketika membantu Leverkusen meraih double winner, ia mencetak total 18 gol dan 20 assists di semua kompetisi.
Real Madrid dan Bayern Munchen dikabarkan siap tarung untuk mendatangkan Florian Wirtz pada bursa transfer musim panas nanti.
Alonso, yang jelas-jelas telah mendapatkan banyak hal darinya, pasti mengajaknya ke Bernabeu.
Apalagi Wirtz pernah mengaku tidak keberatan meninggalkan zona nyaman.
Dan Xabi Alonso mengartikannya sebagai sinyal kepindahan ke Spanyol.
Xabi Alonso menyukai gelandang bertahan tangguh yang bisa bertahan sekaligus mengatur tempo permainan.
Ia merekrut Granit Xhaka untuk tujuan itu pada 2023 lalu, sebelum Leverkusen memenangkan gelar.
Rodri mungkin adalah eksponen terbaik dari keterampilan tersebut di dunia sepak bola.
Dan Real Madrid telah lama dikaitkan dengan bintang Manchester City tersebut.
Tapi rencana mendatangkan pemain yang bernilai Rp2,2 triliun tidak akan mulus.
City pasti akan mempertahankan bintang mereka mati-matian. Karena terbukti, tanpa Rodri yang sedang cedera panjang, pasukan Pep Guardiola kocar-kacir musim ini.
Opsi Rodri juga mungkin akan mendapatkan resistensi dari fans.
Mereka masih sakit hati karena Rodri merebut Ballon d'Or 2024.
Sesuatu yang diyakini telah dirampok dari bintang Real Madrid, Vinicius Jr.
Kalau tidak bisa membeli Rodri, maka Martin Zubimendi adalah opsi lain.
Ia punya pola yang sama, tipikal yang sama dengan Rodri.
Dan pastinya lebih dapat dicapai untuk jangka pendek.
Pilihan alternatif untuk duo gelandang yang disebutkan di atas adalah Guerra dari Valencia.
Pemain yang ini tidak perlu aklimatisasi, karena ia telah menjadi bintang di La Liga.
Alonso yakin Guerra memiliki potensi untuk bersinar di Real Madrid.
Los Blancos memiliki pasukan gelandang muda.
Dan bakal jadi lebih muda jika Guerra yang berusia 21 tahun bergabung dengan Jude Bellingham (21), Eduardo Camavinga (22), dan Aurelien Tchouameni (25).
Mendatangkan pemain baru ke lini tengah tampaknya penting. Karena Luka Modric yang hampir berusia 40 tahun sudah membutuhkan pengganti.
Laporan menunjukkan bahwa Alonso telah meminta Guerra, yang telah mencetak tiga gol dan tiga assist sebagai gelandang bertahan untuk Valencia musim ini.
Bintang Leverkusen lain yang mungkin ingin Alonso bawa adalah bek sayap kiri Alejandro Grimaldo.
Hampir bisa dipastikan bahwa ia akan mempertahankan formasi lima beknya saat tiba di Bernabeu.
Bagi Leverkusen, Grimaldo telah menjadi salah satu bintang utama dalam sistem itu. Dalam musim Bundesliga yang bertabur kemenangan pada 2023-24, pemain Spanyol itu mencetak 10 gol dan memberikan 15 assists dari sayap kiri.
Musim ini, ia telah mencatatkan delapan assist, ditambah dengan dua gol Bundesliga.
Sudah ada laporan bahwa Real tidak cocok dengan opsi bek kiri yang ada saat ini, baik Ferland Mendy maupun Fran Garcia.
Dan Xabi Alonso menginginkan seseorang yang ia tahu dapat memainkan sistem itu dengan lebih baik.
Sayangnya, Grimaldo sudah tak muda.
Dengan usianya sudah 29 tahun, ia mungkin tidak punya banyak waktu lagi untuk bermain menyerang dan bertahan.
(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)
