TRIBUNNEWS.COM, Kendari - Kondisi balita berinisial S, satu-satunya korban selamat dari kebakaran rumah di Kendari, dilaporkan membaik.
Menurut informasi dari pihak rumah sakit, S yang berusia 4 tahun kini sudah bisa minum susu setelah sebelumnya mengalami kritis.
Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa, 6 Mei 2025, di Jalan Raden Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Dalam insiden nahas ini, S bersama tiga saudaranya, SK (1), NM (3), dan NW (3), menjadi korban.
Sayangnya, ketiga saudaranya tidak selamat dan meninggal dunia akibat luka bakar yang diderita.
Pada Sabtu, 10 Mei 2025, beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa jumlah balita yang tewas akibat kebakaran tersebut bertambah menjadi empat orang.
Informasi ini disebarkan melalui akun Instagram dengan narasi yang tidak akurat.
Menanggapi hal ini, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
"Informasi tersebut tidak benar. Menurut keterangan dari pihak rumah sakit, kondisi S hingga hari ini membaik dan sudah bisa minum susu," ujar Ipda Andry Irwanto pada Minggu, 11 Mei 2025.
Hingga kini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran yang merenggut nyawa tiga balita tersebut.
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
