Gencatan Senjata India-Pakistan Bawa Angin Segar: Pertokoan Dibuka, Aktivitas Warga Kembali Pulih
Nuryanti May 11, 2025 05:35 PM

TRIBUNNEWS.COM - Sehari setelah gencatan senjata antara India dan Pakistan diumumkan, jalan-jalan Srinagar di kota utama Kashmir yang dikelola India tampak tenang.

Menurut pantauan Al Jazeera, sejumlah pertokoan mulai dibuka kembali, dan orang-orang kembali menjalani rutinitas mereka.

"Rasanya seperti bisa bernapas lagi," kata Parveen Ahmad, seorang penjual buah di Lal Chowk, pusat perdagangan Srinagar.

"Kami belum sepenuhnya tenang, tapi setidaknya hari ini saya bisa berdagang tanpa suara ledakan." imbuhnya.

Kebahagian juga diungkap oleh Shakeela Jan, salah satu warga kota Srinagar. Ia mengungkap rasa syukur karena mendengar kabar baik tentang gencatan senjata.

“Saya sangat senang mendengar tentang gencatan senjata, Kami tidak percaya pada kedua negara. Mereka dapat berubah pikiran kapan saja.” jelasnya.

Sementara Satvir Singh Alhuwalia, seorang pemilik toko di kota Amritsar, Punjab, India, mengatakan bahwa gencatan senjata telah membawa angin segar bagi penduduk setempat.

"Sejak teroris menyerang orang-orang di Pahalgam, kami menutup toko-toko kami lebih awal, dan ada ketidakpastian.” kata Satvir Singh Alhuwalia, kepada kantor berita Reuters.

“Kini saya senang bahwa setidaknya tidak akan ada pertumpahan darah di kedua belah pihak," imbuhnya.

Bandara Pakistan Dibuka

Menyusul dimulainya gencatan senjata, Otoritas Bandara Pakistan (PAA) langsung mengumumkan bahwa wilayah udara negara itu sekarang terbuka untuk semua jenis penerbangan.

Seorang juru bicara PAA mengatakan bahwa “semua bandara di negara itu tersedia untuk operasi penerbangan normal”.

Namun Dawn mengatakan masih diperlukan waktu agar operasi penerbangan kembali normal.

Karena beberapa pesawat penumpang dan peralatan lainnya telah dipindahkan ke lokasi aman sebagai tindakan pencegahan selama permusuhan sebelumnya.

Ledakan Terdengar di Kashmir Saat Gencatan Senjata

Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa hari terakhir, suara tembakan digantikan dengan tawa anak-anak dan sapaan hangat para pedagang di pinggir jalan.

Setelah beberapa pekan terakhir wilayah Kashmir diliputi ketegangan dan suara ledakan, akibat aksi saling serang yang dilakukan militer India dan Pakistan.

Kedua negara akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata pada Sabtu (10/5/2025).

Gencatan senjata berhasil ditekan melalui mediasi intensif oleh Amerika Serikat, dengan peran aktif Presiden Donald Trump, Wakil Presiden JD Vance, dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio.

Akan tetapi baru beberapa jam setelah gencatan senjata dimulai, wilayah Kashmir melaporkan bahwa telah terjadi ledakan dan aktivitas militer di beberapa lokasi.

Termasuk Srinagar dan Jammu, hanya beberapa jam setelah pengumuman gencatan senjata.

Hal itu turut dikonfirmasi oleh Omar Abdullah, pejabat tinggi terpilih di wilayah tersebut, yang mengatakan dalam unggahan di media sosial bahwa telah terjadi ledakan senjata.

"Ini bukan gencatan senjata. Unit pertahanan udara di tengah Srinagar baru saja dibuka," ujarnya di media sosial.

Meski sempat memanas, akan tetapi pantauan terbaru menuturkan bahwa hingga Minggu pagi, pertempuran telah mereda  di kedua sisi perbatasan dan sebagian besar wilayah perbatasan India telah mendapatkan kembali pasokan listrik.

Kendati demikian, kedua militer tetap dalam siaga tinggi, dan situasi tetap rapuh dengan kemungkinan eskalasi lebih lanjut.

(Tribunnews.com / Namira)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.