Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA BARAT - Sebanyak 20 unit rumah dilaporkan rusak akibat hujan dan angin kencang di Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (11/5/2025) sore.

"Ada lima rumah yang rusak berat dan 15 rumah rusak ringan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohammad Yohan, saat dihubungi Minggu (11/5/2025) malam.

Yohan mengatakan, akibat kerusakan tersebut, dua orang warga bernama Nasuha dan Saepul terluka akibat terkena reruntuhan asbes.

"Ibu Nasuha di jempol kaki kiri terkena pecahan asbe, bapak Saepul luka di dahi terkena asbes, pertolongan pertama sudah di lakukan oleh keluarga korban," ungkapnya. 

Lebih lanjut kata Yohan, ada 34 kepala keluarga dengan 120 jiwa menjadi korban akibat kerusakan rumah. 

"Pihak keluarga sudah melakukan pembersihan puing-puing bangunan, Beberapa rumah sudah di perbaiki atap yang rusak dengan material yang ada," ungkapnya. 

Tak hanya itu, para korban yang terkena rumahnya ambruk masih tetap bertahan dirumahnya. 

"Sebagian Pemilik masih menetap di rumahnya dan sebagian mengungsi di rumah sanak saudara," pungkasnya. 

Detik menegangkan

Terekam detik-detik angin kencang menimpa kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat pada Minggu (11/5/2025). 

Dari video yang dibagikan @warga.jakbar terlihat angin kencang tersebut hingga menerbangkan sejumlah benda-benda kecil di atas langit Pegadungan. 

Bahkan dari video lainnya angin kencang membuat pengunjung sebuah kafe di Citra 8 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat panik berhamburan. 

Bahkan sebuah Kampung di Tanjung Pura Kalideres berantakan usai diterpa angin kencang. Asbes sejumlah rumah warga terangkat akibat angin kencang. 

Dalam video lainnya yang diambil di Walungan, Kalideres, Jakarta Barat juga terlihat asbes rumah-rumah warga terangkat akibat angin kencang.

Belum diketahui apakah ada korban luka atau pun meninggal akibat angin kencang di Kalideres. 

Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melaporkan sebuah pohon tumbang di Jl. Daan Mogot Raya RT.001/RW.06 Kel. Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng.

Tidak ada korban jiwa atau luka akibat pohon tumbang tersebut. Meski begitu dilaporkan pohon tumbang sempat menghambat Jalan Daan Mogot. 

Pohon tumbang pun sudah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan. 

Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam akun instagramnya melaporkan bahwa Bibit Siklon Tropis 93P terpantau di Laut Arafura sebelah selatan-barat daya Papua Selatan dan berada di wilayah monitoring TCWC Jakarta. 

Kecepatan angin maksimum berkisar antara 30-35 knot (55-64 km/jam) dan tekanan udara minimum 1000 hPa. 

Namun potensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan adalah Rendah, sementara dalam 48-72 jam ke depan adalah Rendah.