WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel mengklaim, pertumbuhan subsektor seni pertunjukkan mulai meningkat.
Bahkan angkanya telah melampaui pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta sendiri.
“Kita patut bersyukur, pada 2023 subsektor seni pertunjukan di Jakarta tumbuh 6,25 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi DKI yang sebesar 5,04 persen," katanya.
"Ini bukti bahwa ketika budaya diberi ruang, ia tumbuh dan memberi dampak nyata secara ekonomi,” imbuh Rano.
Hal itu diungkapkan Rano saat membuka Indonesia World Dance Festival (IWDF) 2025 di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (11/5/2025).
Rano mengapresiasi penyelenggaraan festival yang melibatkan masyarakat luas, termasuk pelaku seni dari dalam dan luar negeri.
“Atas nama Pemprov DKI Jakarta, kami mengapresiasi kegiatan ini. Mengusung semangat Unite in Motion, Dance Beyond Borders, IWDF 2025 menjadi ruang untuk merayakan keberagaman budaya melalui seni tari yang mampu menyatukan berbagai elemen—budaya, generasi, komunitas, hingga batas geografis,” ucapnya.
Dia menyebut, IWDF tahun ini terasa istimewa karena menjadi bagian dari rangkaian perayaan menuju 500 tahun Kota Jakarta.
Festival ini, lanjutnya, turut mendukung transformasi Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing dan berkelanjutan.
“Jakarta terus memperkuat identitas serta warisan sejarah dan budaya yang menjadi fondasi penting untuk mempromosikan serta meneguhkan posisinya di pentas dunia,” ucap mantan Gubernur Banten ini.
Rano juga menekankan peran strategis seni pertunjukan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.
Selain menyerap tenaga kerja, sektor ini turut menghidupkan ekosistem lintas sektor seperti kriya, fesyen, musik, dan teknologi.
Kata dia, seni tari memberi manfaat sosial dan fisik, seperti meningkatkan kelenturan tubuh, kedisiplinan, serta memperkaya emosional dan pemahaman terhadap filosofi seni dan budaya, termasuk makna simbolik kostumnya.
“Semoga IWDF terus berkembang menjadi agenda tahunan yang membanggakan Jakarta," ujarnya.
"Festival ini diharapkan membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku seni budaya serta menginspirasi generasi muda untuk melestarikan budaya Indonesia. Dengan demikian, Jakarta dapat tumbuh sebagai kota global yang berbudaya, berkarakter, dan berkelanjutan,” tandas Rano.
IWDF 2025 turut dihadiri Utusan Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto; Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Andhika Permata; Kepala Dinas Kebudayaan Miftahulloh Tamary; Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andri Yansyah; serta Wali Kota Jakarta Selatan M. Anwar beserta jajaran.