Gerindra Minta Kemenhub dan Polri Tindaklanjuti Instruksi Presiden Soal Kendaraan ODOL
GH News May 12, 2025 01:03 PM

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra Danang Wicaksana Sulistya, meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Polri segera merespons instruksi Presiden Prabowo mengenai peningkatan pengawasan terhadap kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) serta pemeriksaan kelayakan kendaraan.

Hal ini disampaikan Danang menyusul tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang banyak melibatkan kendaraan berat yang melebihi batas dimensi dan muatan, serta tidak layak jalan.

"Instruksi Presiden jelas, ini menyangkut keselamatan masyarakat. Saya mendesak Kemenhub dan Polri untuk tidak menundanunda pelaksanaan pengecekan kendaraan ODOL dan memastikan setiap kendaraan yang beroperasi di jalan raya dalam kondisi layak jalan," kata dia dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).

Ia menegaskan pentingnya tindakan nyata di lapangan, termasuk pengecekan rutin dan ketat terhadap kendaraan ODOL, agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. 

Menurutnya, pengawasan tidak boleh hanya dilakukan secara insidental, tetapi harus bersifat sistematis dan berkelanjutan.

“Harapan bapak Presiden agar segera bertindak. Pencegahan harus menjadi prioritas agar tidak banyak korban lagi,” ujarnya.

Danang juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam pelaksanaan kebijakan ini. 

Ia menyebut, sinergi antara Kemenhub, Polri, dan instansi terkait harus diperkuat, termasuk dengan edukasi kepada para pengemudi dan perusahaan angkutan barang tentang bahaya kendaraan ODOL.

Ia pun berharap kebijakan ini segera diikuti dengan langkah konkret, seperti pengetatan pengawasan di jalurjalur rawan kecelakaan dan perbaikan sistem inspeksi kendaraan.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan atensi khusus terhadap serangkaian kecelakaan transportasi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Termasuk, kecelakaan maut di Purworejo, Padang Panjang, dan insiden tenggelamnya kapal feri. 

Presiden Prabowo juga memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kelayakan armada transportasi.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan dan Kapolri untuk menindaklanjuti kejadiankejadian tersebut.

“Bapak Presiden mengatensi betul kejadiankejadian tersebut dan sudah memerintahkan kami berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, terutama Menhub, Kapolri untuk melakukan penanganan terhadap semua korban dan memikirkan mitigasinya,” ujar Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Ia menekankan bahwa pengecekan terhadap kelayakan moda transportasi harus ditingkatkan, terutama kendaraan berat yang beroperasi di jalan raya dan kapal penumpang yang melayani rute daerah.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.