Jamiluddin Ritonga: Prabowo-Gibran Pecah Kongsi di Pilpres 2029
GH News May 13, 2025 05:03 AM

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, memprediksi Prabowo Subianto berkemungkinan untuk kembali maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2029.

"Prabowo sangat berpeluang untuk kembali maju pada Pilpres 2029," kata Jamiluddin kepada Tribunnews.com, Senin (12/5/2025).

Jamiluddin mengatakan, hal tersebut terlihat setelah partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyatakan akan kembali mendukung Prabowo.

"Hal itu diperkuat lagi dengan ajakan Golkar untuk koalisi permanen. Koalisi permanen akan memuluskan Prabowo maju pada Pilpres 2029. Melalui koalisi permanen juga akan mempersempit ruang gerak bagi calon lain untuk maju pada Pilpres 2029," ujarnya.

Namun, kata dia, Prabowo diprediksi tak lagi didampingi Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2029.

"Prabowo akan maju tampaknya tidak akan bersama Gibran Rakabuming Raka. Prabowo akan meninggalkan Gibran karena dinilai sebagai titik lemah," ucap Jamiluddin.

Jamiluddin berpendapat, putra sulung Presiden ke7 Joko Widodo atau Jokowi itu tak laku di Pilpres 2029.

"Gibran pada tahun 2029 diperkirakan sudah tidak laku dijual untuk mendulang suara. Jadi, realitas politik memang tidak menguntungkan bila berpasangan dengan Gibran," ungkapnya.

Oleh karena itu, dia menilai bahwa Prabowo idealnya mencari pasangan lain yang juga memiliki nilai jual mendulang suara.

Figur yang potensial untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2029 adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"AHY saat ini sebagai menteri muda yang menonjol dan banyak prestasi. Jadi, AHY minim resitensi. Karena itu, AHY bila mendampingi Prabowo akan dapat membantunya mendulang suara. Hal ini memberi peluang kemenangan lebih besar bagi Prabowo," jelas Jamiluddin.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.