Profil Didiet Maulana, Desainer Ternama yang Ibunya Jadi Korban Penjambretan
Mia Della Vita May 13, 2025 09:34 AM

Grid.ID- Inilah profil Didiet Maulana yang belum lama ini menceritakan kejadian tak menyenangkan yang menimpa sang ibunda. Ibunda tercinta dari perancang busana ini menjadi korban penjambretan oleh pengendara sepeda motor saat tengah berolahraga pagi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2025).

Kejadian memilukan ini terekam dalam rekaman CCTV di sekitar lokasi. Didiet kemudian membagikan rekaman tersebut melalui akun Instagram pribadinya.

Aksi penjambretan itu membuat sang ibu yang sudah lanjut usia, terjatuh ke permukaan jalan dan mengalami luka dan memar. Hingga saat ini, sang ibumasih dalam pengawasan dokter selama 1x24 jam.

Peristiwa tersebut turut menyita simpati publik. Tragedi ini juga membuat publik kembali menyoroti profil Didiet Maulana sebagai tokoh penting dalam industri fesyen Indonesia.

Didiet Maulana dikenal sebagai desainer yang telah berhasil mengangkat tenun ikat ke panggung fesyen nasional dan internasional. Tidak hanya sekadar menciptakan busana, Didiet menjadikan karyanya sebagai medium untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia. Lewat brand IKAT Indonesia, SVARNA, dan Sarupa, ia tak hanya melayani pasar ritel dan korporat, tapi juga memperkuat ekosistem perajin lokal dengan kemitraan jangka panjang.

Profil Didiet Maulana

Membicarakan profil Didiet Maulana berarti membahas sosok visioner yang menjadikan kain tradisional sebagai pusat identitas mode modern Indonesia. Meskipun tidak menempuh pendidikan formal di bidang fashion, pria kelahiran 18 Januari 1981 ini membuktikan bahwa passion dan ketekunan mampu mengalahkan batasan akademis.

Mengutip Tribun Sumsel, Senin (12/5/2025), lulusan Arsitektur Universitas Parahyangan ini memulai kariernya di dunia kreatif sebagai bagian dari tim MTV Indonesia. Ia lalu melanjutkan kiprahnya di perusahaan retail yang menaungi merek internasional.

Namun, panggilan hati terhadap seni dan budaya membawanya mendirikan IKAT Indonesia by Didiet Maulana pada 2011. IKAT Indonesia fokus pada pengembangan dan promosi tenun ikat, sebuah teknik menenun tradisional Indonesia. Merek ini juga dikenal karena dedikasinya untuk mendukung pengrajin tenun dan mengangkat kekayaan budaya Indonesia.

Ia mengaku, ketertarikannya akan tenun bermula dari peristiwa klaim batik oleh negara tetangga. "Saya ingin generasi muda mengenal kain khas Indonesia," katanya.

Sukses dengan IKAT Indonesia, ia lanjut meluncurkan SVARNA dan Sarupa. SVARNA merupakanbusana premium, sementara Sarupa fokus pada pembuatan seragam korporasi.

Lewat pendekatan riset dan uji coba yang matang, Didiet telah berhasil mengubah tenun ikat menjadi tren baru di kalangan muda dan pasar global.Bahkan kainnya merambah Amerika, Eropa, Singapura, dan Malaysia melalui platform daring.

Didiet Maulana juga berhasil memberdayakan lebih dari 200 perajin tenun dari berbagai daerah seperti Klaten, Palembang, Kediri, hingga Bali. Ia bahkan yang mengatur sistem pengawasan langsung di tiap wilayah demi menjamin mutu dan kesinambungan pasokan kain.

Kesuksesannya itu tidak lepas dari kegagalan awal saat membuka biro arsitek yang hanya bertahan sembilan bulan. Dari sana, ia belajar untuk menghitung dengan matang setiap kebutuhan bisnis dan melakukan riset langsung ke sumber tenun terbaik di Jepara hingga Bali.

Selain itu, Didiet juga mengaplikasikan strategi branding cerdas. Ia mengajak rekan selebriti mengenakan rancangannya dan mengunggahnya ke media sosial dengan tagar #IkatIndonesia.Strategi ini sukses menjangkau pasar lebih luas dan mengangkat kembali pamor kain tradisional.

Karya-karyaperancang busana ini telah digunakan oleh sederet selebriti seperti Andien, Vidi Aldiano, Titi DJ, hingga para menteri. Tak hanya itu, rancangannya juga pernah dijadikan suvenir resmi dalam ajang Grammy Award 2016.

Saat ini, selain aktif sebagai desainer, ia merupakan pemilik galeri tunggal di Jakarta Selatan. Didiet juga terlibat dalam organisasi seperti KADIN dan AMIN, serta menjadi pembicara inspiratif bagi generasi muda yang ingin menjadi wirausaha berbasis budaya.

Itulah profil Didiet Maulana,desainer kenamaan Tanah Air. Dia adalah contoh nyata bahwa ketekunan, kecintaan pada budaya, dan keberanian keluar dari zona nyaman mampu membawa perubahan besar.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.