Akademisi UWG Malang Desak Pembentukan Dinas Khusus untuk Dongkrak Ekonomi Kreatif
GH News May 13, 2025 07:04 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Upaya penguatan sektor ekonomi kreatif di Kota Malang mendapat dukungan dari kalangan akademisi. Salah satunya datang dari Dr. Hanif Rani Iswari, SE., MM., dosen Universitas Widya Gama Malang (UWG), yang menyuarakan pentingnya pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif yang berdiri sendiri, terpisah dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag).

Menurut Hanif, dinamika dan kompleksitas ekonomi kreatif tidak dapat ditangani secara optimal oleh instansi yang selama ini lebih fokus pada koperasi dan perdagangan konvensional.

“Diskopindag belum sepenuhnya siap menangani sektor kreatif karena pendekatannya masih konvensional. Ekraf butuh pendekatan yang berbeda, lebih fleksibel, dan inovatif,” ujarnya.

ruang-ujina.jpg

Ia menilai, sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja muda dan menciptakan peluang usaha baru, apalagi dengan dukungan digitalisasi. Namun, tanpa kebijakan khusus dan kelembagaan yang fokus, pertumbuhan sektor ini berisiko stagnan.

Dukungan serupa sebelumnya juga muncul dari pelaku ekonomi kreatif lokal yang merasa belum mendapat ruang strategis dalam kebijakan daerah. Hanif menambahkan bahwa perguruan tinggi siap bersinergi dalam penyusunan peta jalan ekonomi kreatif yang berbasis data dan riset.

“Sudah saatnya Malang memiliki Dinas Ekonomi Kreatif sendiri, seperti yang sudah dilakukan beberapa kota besar lainnya di Indonesia,” tegasnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.