Kala Bandara Baru Yogyakarta Terancam Banjir
GH News May 14, 2025 09:03 AM

Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulonprogo, D.I Yogyakarta, terancam dikepung banjir. Hal ini salah satunya disebabkan karena kapasitas drainase yang tidak memadai.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan, risiko banjir di Bandara YIA disebabkan karena kapasitas saluran drainase di kawasan bandara tidak mampu menampung debit banjir Sungai Bogowonto dan Serang. Atas kondisi tersebut, dilakukan penanganan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak dengan membangun sistem drainase dan pengendalian debit sungai.

"Tolong juga perhatikan sedimen sungai dan kapasitasnya karena air dari kolam retensi dialirkan ke sungai," kata Dody dalam keterangan tertulis, Selasa (13/5/2025).

Dalam mengurangi risiko banjir Bandara YIA, Kementerian PU membangun sejumlah prasarana pengendali banjir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto dan Serang. Dukungan infrastruktur dilakukan secara terpadu mulai dari pembangunan 2 Jetty Bogowonto masing-masing sepanjang 306 meter.

Selanjutnya, ada tanggul beton Sungai Bogowonto, Kolam Retensi Wasiat, Long Storage Carik Barat dilengkapi pompa air dan Long Storage Carik Timur. Lalu juga dibangun Long Storage Ledeng dan Kolam Retensi Karangwuni yang dilengkapi dengan kolam retensi.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Gatut Bayuadji mengatakan. pembangunan infrastruktur ini telah memberikan manfaat melindungi dan mengamankan kawasan Bandara YIA dari banjir seluas kurang lebih 500 hektare (ha).

"Termasuk juga lahan pertanian dan permukiman seluas 2.000 hektare, khususnya di Kecamatan Temon, Panjatan, dan Wales di Kabupaten Kulonprogo serta Kecamatan Purwodadi, Bagelen, dan Ngombol di Purworejo," kata Gatut.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.