TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Seorang pria berinisial MS (38), warga Desa Kambingan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, tewas setelah diamuk massa usai kepergok mencuri sepeda motor.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 10.30 WIB di depan sebuah bengkel di Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang.
Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar mengatakan, korban mencuri sepeda motor Honda Vario N 5280 EGD yang baru saja diservis dan diparkir di pinggir jalan dengan kunci masih menempel di lubang kontak.
“Pemilik bengkel, Dony Setyawan (37), baru saja menyelesaikan servis motor milik Munir (41), warga Desa Jeru.
Motor itu ditinggal di depan bengkel, dan tak lama kemudian datang dua orang pria mengendarai Honda Scoopy,” ujar Bambang.
Salah satu pelaku turun dan langsung membawa kabur motor tersebut ke arah Pakis.
Melihat hal itu, Dony langsung mengejar dengan sepeda motornya.
Pengejaran berakhir di area persawahan Desa Cokro, Kecamatan Pakis.
Di sanalah warga berhasil menghentikan pelaku dan langsung menghakiminya di tempat.
Pelaku dihajar hingga tak sadarkan diri sebelum akhirnya dievakuasi oleh petugas Polsek Pakis.
“Pelaku dibawa ke Puskesmas Pakis, namun nyawanya tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 12.20 WIB,” jelas Bambang.
Sementara itu, satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Barang bukti berupa STNK dan satu unit motor Honda Vario berhasil diamankan sebagai bagian dari proses penyelidikan.
AKP Bambang menyayangkan tindakan kekerasan yang dilakukan warga. Ia mengingatkan bahwa tindakan main hakim sendiri melanggar hukum dan bisa menimbulkan konsekuensi pidana.
“Jika menemukan pelaku tindak kriminal, serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib. Kami imbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak mengambil tindakan sendiri,” tegasnya. (Tribun Madura/Luluul Isnainiya)