TRIBUNNEWS.COM - Hasil perang saudara ganda putri di babak 32 besar Thailand Open 2025 dimenangkan oleh Rachel Allessta Rose/ Meilysa Trias Puspitasari, Rabu (14/5/2025).
Rachel/Trias berhasil meraih kemenangan atas Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum.
Dalam laga yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Rachel/Trias mengalahkan Apriyani/Febi dengan skor akhir 24-22 dan 21-18.
Dengan begitu, Rachel/Trias berhak melaju ke babak 16 besar Thailand Open 2025.
Sementara langkah Apriyani/Febi harus terhenti.
Kekalahan Apriyani/Febi menorehkan sebuah fakta jika duet keduanya masih belum cukup mumpuni.
Apriyani/Febi mencatatkan debutnya di Taipei Open 2025 Super 300.
Hasilnya pun kurang memuaskan, Apriyani/Febi kalah di babak 16 besar Taipei Open 2025.
Langkah Rachel/Trias masih ada peluang disusul dua rekannya.
Masih ada dua ganda putri Indonesia yang belum bertanding.
Mereka adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Keduanya sama-sama akan bersua wakil tuan tumah.
Ana/Tiwi melawan Kodchaporn Chaichana/Pannawe Polyiam.
Sedangkan Lanny/Fadia sudah ditunggu Tidapron Kleebyeesun/Nattamon Laisuan.
Rachel/Trias berhasil membuka poin gim pertama lewat penempatan bola ke ruang kosong Apriyani/Febi.
Tak berlangsung lama, Apriyani/Febi langsung bisa menyamakan kedudukan.
Apriyani/Febi mulai menunjukkan kerja sama yang padu.
Apriyani/Febi perlahan menemukan irama permainan, terbukti dengan raihan empat poin beruntun.
Bola-bola lob menjadi pemandangan di awal gim pertama.
Rachel/Trias sering melakukan kesalahan sendiri, pukulan mereka terkadang terlalu keras hingga jatuh ke luar lapangan.
Rachel/Trias tertinggl 8-11 di jeda gim pertama.
Tertinggal tiga poin, Rachel/Trias terus mencoba mematikan serangan Apriyani/Febi.
Rachel/Trias terus memancing Apriyani/Febi lewat permainan bola-bola atas.
Febi tampil ciamik, bola-bola atas dari Rachel/Trias dengan mudah ia kembalikan.
Tempo permainan menjadi lebih sengit di kedudukan 13-14.
Tanpa diduga, Apriyani/Febi kena tikung Rachel/Trias di poin-poin kritis.
Lob-lob serang Rachel/Trias mulai aktif, beberapa kali Apriyani/Febi gagal mengembalikannya dengan baik.
Gim pertama berakhir dengan skor 24-22 untuk kemenangan Rachel/Trias.
Lanjut ke gim kedua, intensitas serangan kedua pasangan makin meningkat.
Fisik Apriyani/Febi mulai terkuras, mereka terus melakukan kesalahan.
Apriyani/Febi sering terlalu terburu-buru saat melakukan smes.
Rachel/Trias memimpin 11-8 di jeda gim kedua dan akhirnya mengunci kemenangan 21-18.
(Isnaini)