Update Hasil Thailand Open 2025: Rachel/Trias Menangi Laga Perang Saudara Lawan Apriyani/Febi
Arif Tio Buqi Abdulah May 14, 2025 02:36 PM

TRIBUNNEWS.COM - Hasil perang saudara ganda putri di babak 32 besar Thailand Open 2025 dimenangkan oleh Rachel Allessta Rose/ Meilysa Trias Puspitasari, Rabu (14/5/2025).

Rachel/Trias berhasil meraih kemenangan atas Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum.

Dalam laga yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Rachel/Trias mengalahkan Apriyani/Febi dengan skor akhir 24-22 dan 21-18.

Dengan begitu, Rachel/Trias berhak melaju ke babak 16 besar Thailand Open 2025.

Sementara langkah Apriyani/Febi harus terhenti.

Kekalahan Apriyani/Febi menorehkan sebuah fakta jika duet keduanya masih belum cukup mumpuni.

APRIYANI/FEBI - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum saat beraksi di Taipei Open 2025 melawan Cheng Su Hui/Tan Zhing Yi (Malaysia) yang berlangsung di Taipei Arena, pada 7 Mei 2025. Apriyani/Febi raih hasil manis di laga debut. (Dok. PBSI)
APRIYANI/FEBI - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum saat beraksi di Taipei Open 2025 melawan Cheng Su Hui/Tan Zhing Yi (Malaysia) yang berlangsung di Taipei Arena, pada 7 Mei 2025. Hasil perang saudara ganda putri di babak 32 besar Thailand Open 2025 dimenangkan oleh Rachel/Trias atas Apriyani/Febi, Rabu (14/5/2025). (Instagram PBSI @badminton.ina)

Apriyani/Febi mencatatkan debutnya di Taipei Open 2025 Super 300.

Hasilnya pun kurang memuaskan, Apriyani/Febi kalah di babak 16 besar Taipei Open 2025.

Langkah Rachel/Trias masih ada peluang disusul dua rekannya.

Masih ada dua ganda putri Indonesia yang belum bertanding.

Mereka adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Keduanya sama-sama akan bersua wakil tuan tumah.

Ana/Tiwi melawan Kodchaporn Chaichana/Pannawe Polyiam.

Sedangkan Lanny/Fadia sudah ditunggu Tidapron Kleebyeesun/Nattamon Laisuan.

Jalannya Pertandingan

Rachel/Trias berhasil membuka poin gim pertama lewat penempatan bola ke ruang kosong Apriyani/Febi.

Tak berlangsung lama, Apriyani/Febi langsung bisa menyamakan kedudukan.

Apriyani/Febi mulai menunjukkan kerja sama yang padu.

Apriyani/Febi perlahan menemukan irama permainan, terbukti dengan raihan empat poin beruntun.

Bola-bola lob menjadi pemandangan di awal gim pertama.

Rachel/Trias sering melakukan kesalahan sendiri, pukulan mereka terkadang terlalu keras hingga jatuh ke luar lapangan.

Rachel/Trias tertinggl 8-11 di jeda gim pertama.

Tertinggal tiga poin, Rachel/Trias terus mencoba mematikan serangan Apriyani/Febi.

Rachel/Trias terus memancing Apriyani/Febi lewat permainan bola-bola atas.

Febi tampil ciamik, bola-bola atas dari Rachel/Trias dengan mudah ia kembalikan.

Tempo permainan menjadi lebih sengit di kedudukan 13-14.

Tanpa diduga, Apriyani/Febi kena tikung Rachel/Trias di poin-poin kritis.

Lob-lob serang Rachel/Trias mulai aktif, beberapa kali Apriyani/Febi gagal mengembalikannya dengan baik.

Gim pertama berakhir dengan skor 24-22 untuk kemenangan Rachel/Trias.

Lanjut ke gim kedua, intensitas serangan kedua pasangan makin meningkat.

Fisik Apriyani/Febi mulai terkuras, mereka terus melakukan kesalahan.

Apriyani/Febi sering terlalu terburu-buru saat melakukan smes.

Rachel/Trias memimpin 11-8 di jeda gim kedua dan akhirnya mengunci kemenangan 21-18.

 

(Isnaini)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.