Kronologi Kader GMNI Tana Toraja Tewas saat Mancing, Sempat Hilang Selama 3 Hari
Endra Kurniawan May 14, 2025 03:38 PM

TRIBUNNEWS.COM, Tama Toraja - Kabar duka datang dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tana Toraja.

Salah satu kadernya, Adyanto Paponi, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Masuppu, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 13 Mei 2025.

Kronologi Hilangnya Adyanto Paponi

Adyanto dilaporkan hilang sejak Sabtu, 10 Mei 2025.

Saat itu, ia pergi memancing bersama beberapa temannya.

Dalam usaha untuk memasang pancing, ia nekat melewati arus sungai yang deras.

Sungai tersebut dikenal cukup lebar dan memerlukan kemampuan berenang yang baik.

Naas, saat melewati sungai, Adyanto terseret arus dan dinyatakan hilang.

Beberapa warga setempat mengonfirmasi bahwa pada saat kejadian, kondisi air sungai cukup tinggi, memperburuk situasi.

Upaya Pencarian

Setelah laporan hilang, pencarian dilakukan oleh keluarga, warga setempat, sahabat, serta anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Komunitas Pecinta Alam dan tim Basarnas Tana Toraja juga turut serta dalam upaya pencarian.

Setelah tiga hari pencarian, Adyanto Paponi ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi awal ia memancing, namun sayangnya, ia sudah tidak bernyawa.

Riyanto Pratama, sesama kader GMNI Toraja, menyampaikan ucapan duka cita atas kejadian tersebut.

"Atas nama GMNI kami berduka dengan kejadian ini," ujarnya via telepon kepada Tribun Toraja.

Ia juga mendoakan agar keluarga Adyanto diberikan ketabahan dalam menghadapi peristiwa tragis ini.

Saat ini, jenazah almarhum Adyanto Paponi telah dibawa ke rumah duka di Mariri, Dusun Dolo, Lembang Desa Poton, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

(Tribuntoraja.com/Freedy Samuel Tuerah)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.