Rayakan Ulang Tahun di Penjara, Vadel Badjideh Minta Maaf ke Ibu
kumparanHITS May 14, 2025 04:40 PM
Vadel Badjideh merayakan ulang tahun di balik jeruji besi pada 11 Mei lalu. Vadel mendekam di penjara karena kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan pemaksaan aborsi terhadap anak Nikita Mirzani, Laura Meizani.
Vadel Badjideh didampingi keluarga saat merayakan pertambahan usianya. Mereka menjenguknya di tahanan. Kakak Vadel, Bintang Badjideh, mengungkapkan adiknya berada dalam kondisi baik.
“Tanggal 11 dia ulang tahun. Terus selang satu hari, Mama ulang tahun berdekatan. Ya Alhamdulillah baik sih Vadel,” kata Bintang di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (13/5).
Vadel Badjideh resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Vadel Badjideh resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Foto: Agus Apriyanto

Vadel Badjideh Sampaikan Permintaan Maaf kepada Ibu dan Keluarga saat Ulang Tahun

Ulang tahun Vadel Badjideh dirayakan secara sederhana. Saat itu, Vadel menyampaikan permintaan maaf kepada ibu, Titin Badjideh, dan keluarganya. Ia meminta maaf karena tidak bisa merayakan ulang tahun sang ibu di rumah bersama keluarganya.
“Sempat ngomong juga sama Mama, ‘Ma, maafin Ma Vadel ada di sini (pas) ulang tahun. Terus juga Mama ulang tahun dan enggak bisa ngerayain di rumah kumpul keluarga. Bisanya di sini (di penjara)’,” tutur Bintang.
Bintang mengungkapkan tanggapan dari sang ibu terhadap perkataan dari Vadel. Ibu mereka, kata Bintang, tidak mempermasalahkan hal tersebut. “Kata Mama, ‘Ya enggak apa-apa, masih bisa ketemu kita’,” ucapnya.
Keluarga Vadel Badjideh usai menjenguk di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Vadel Badjideh usai menjenguk di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Titin menambahkan Vadel Badjideh sempat menyampaikan harapannya di momen ulang tahunnya. Permintaan Vadel, menurutnya, tak muluk-muluk. Vadel ingin bisa berkumpul lagi bersama keluarganya.
Meski begitu, keinginan Vadel belum terwujud. Titin meminta Vadel untuk bersabar. “Saya bilang, ‘Sabar, insyaAllah pasti kamu bisa kembali. Sebentar lagi deh, ditunggu aja’,” ujarnya.
Titin mengatakan Vadel sempat menangis. Begitu juga dengan Titin. Saat itu, Vadel meminta maaf kepadanya. Titin kemudian memberikan pesan kepada Vadel.
“Ya sudah, pokoknya sekarang dijalanin. Ikhlas pokoknya. InsyaAllah ada jalannya buat kamu. Bisa pulang, kumpul lagi. Itu aja sih,” kata Titin.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.