Microsoft PHK Massal 6.000 Karyawan Tahun Ini, Terbesar Sejak 2023
kumparanTECH May 14, 2025 04:40 PM
Microsoft melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap ribuan karyawan yang jumlahnya lebih dari 6.000 orang. Angka ini merupakan tiga persen dari seluruh tenaga kerja perusahaan.
PHK yang dilakukan Microsoft di 2025 ini menjadi yang terbesar kedua setelah 2023. Di tahun itu, perusahaan memberhentikan 10.000 karyawan. PHK ini tentu akan berdampak pada karyawan di seluruh bisnis Microsoft.
"Kami terus menerapkan perubahan organisasi yang diperlukan untuk memposisikan perusahaan dengan baik demi meraih kesuksesan di pasar yang dinamis," kata juru bicara Microsoft Pete Wootton dilansir The Verge.
"Saya memahami bahwa pemutusan hubungan kerja akan berdampak pada semua level di Microsoft, termasuk LinkedIn milik Microsoft dan beberapa kantor internasional," tambahnya.
Pemutusan hubungan kerja terjadi beberapa minggu setelah Kepala Keuangan Microsoft Amy Hood mengisyaratkan pengurangan lapisan manajemen perusahaan. Perampingan ini akan memangkas sejumlah posisi manajerial di internal perusahaan.
PHK terbaru ini terjadi lebih dari setahun setelah Microsoft memberhentikan 1.900 karyawan Activision Blizzard dan Xbox. Pada Mei 2024 lalu, perusahaan juga menutup beberapa studio game, termasuk developer Hi-Fi Rush Tango Gameworks dan pengembang Redfall Arkane Austin. Tango Gameworks kembali beroperasi berkat kesepakatan bisnis dengan Krafton.
Microsoft memberhentikan 650 karyawan Xbox pada September 2024. Keputusan ini adalah bagian dari restrukturisasi terkait akuisisi Activision Blizzard oleh perusahaan. Microsoft juga memberhentikan sekitar 1.000 karyawan dari tim HoloLens dan Azure cloud pada bulan Juni 2024.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.