3 Truk Tabrakan Beruntun di Kediri, Sopir Diduga Mengantuk, Kerugian Ditaksir Capai Jutaan Rupiah
Nanda Lusiana Saputri May 14, 2025 04:40 PM

TRIBUNNEWS.COM - Tabrakan beruntun yang melibatkan tiga truk terjadi pada Selasa (13/5/2025) malam di Jalan Raya Pare-Wates, tepatnya di Dusun Ploso, Desa Ploso Lor, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Insiden ini diduga disebabkan oleh sopir yang mengantuk, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

Kecelakaan terjadi sekira pukul 21.30 WIB dan dilaporkan ke pihak kepolisian sekira pukul 22.00 WIB.

Tiga truk yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah truk Fuso dengan nomor polisi K 8087 SK, AG 8246 UB, dan truk dengan nomor polisi S 8942 AA.

Ketiga truk melaju dari arah selatan menuju utara dalam satu lajur.

Kapolsek Plosoklaten, AKP Dwi Widodo, menjelaskan kecelakaan bermula ketika truk dengan nomor polisi S 8942 AA yang berada di posisi paling belakang menabrak bagian belakang truk Fuso AG 8246 UB di depannya.

Tabrakan tersebut kemudian mendorong truk kedua hingga menghantam truk Fuso paling depan dengan nomor polisi K 8087 SK.

Diduga kuat, sopir truk paling belakang, yang diidentifikasi bernama Muhammad Choirul (22) warga Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, mengantuk sehingga kurang waspada dan tidak dapat menghindari tabrakan.

"Diduga kuat sopir truk paling belakang mengantuk sehingga kurang waspada dan tidak bisa menghindari tabrakan," kata AKP Dwi Widodo saat dikonfirmasi, Rabu (14/5/2025).

Dua sopir lainnya adalah Purwanto (45) dan Ade Putra (29), keduanya warga Margo Urip, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Meskipun tidak ada korban luka, ketiga truk mengalami kerusakan signifikan.

Truk paling belakang mengalami penyok pada bagian depan, truk tengah mengalami kerusakan pada bumper belakang dan lampu depan kanan, sedangkan truk paling depan mengalami kerusakan pada chasis dan bumper.

AKP Dwi Widodo menyatakan seluruh kendaraan yang terlibat kini diamankan sebagai barang bukti dan kasus ini masih dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Kediri.

Pihak pengurus armada truk masing-masing juga telah dihubungi oleh petugas.

Dwi Widodo mengimbau para sopir angkutan barang untuk tidak memaksakan diri berkendara saat kondisi tubuh tidak fit atau mengantuk.

“Keselamatan harus jadi prioritas. Istirahat yang cukup sebelum mengemudi sangat penting untuk mencegah kecelakaan,” tegasnya.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.