Pria Asal Bulukumba Ditemukan Tewas di Jurang setelah Hilang 12 Hari, Keluarga Ungkap Kejanggalan
Nanda Lusiana Saputri May 14, 2025 10:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Kabupaten Bulukumba bernama Sanupo (43) ditemukan tewas di jurang sedalam sekitar 30 meter di Romang Boddong, Dusun Pangajiang, Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (12/5/2025).

Sanupo dilaporkan hilang sejak Kamis (1/5/2025), setelah diduga terlibat kecelakaan lalu lintas tabrak lari di wilayah tersebut.

Jenazah Sanupo ditemukan oleh pihak keluarga dan warga setelah pencarian yang berlangsung selama 12 hari.

“Terakhir saya melihatnya hari Jumat, 2 Mei. Sejak itu tidak ada kabar. Kami langsung mencarinya bersama warga,” ungkap Muhammad, salah satu anggota keluarga, Rabu (14/5/2025).

Kondisi jenazah saat ditemukan cukup mengenaskan, dengan tubuh yang membengkak dan posisi tengkurap di antara bebatuan di dasar jurang yang sulit diakses.

Proses evakuasi membutuhkan tenaga ekstra karena medan yang curam dan terjal.

"Lokasinya jauh dari jalur umum, jadi agak sulit dicapai. Kami evakuasi dan langsung membuat laporan. Saat itu ada sekitar 14 orang yang terlibat dalam pencarian," tambah Muhammad.

Keluarga Sanupo menyatakan adanya sejumlah kejanggalan dalam kematian korban.

Mereka mengaku memiliki firasat buruk sejak awal dan menilai ada yang tidak wajar dari peristiwa tersebut.

"Banyak yang ganjil dari kematiannya. Saat ditemukan, kondisi tubuhnya sudah membengkak. Kami merasa perlu penyelidikan lebih lanjut," ujar salah satu anggota keluarga.

Jenazah Sanupo kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Makassar pada Selasa (13/5/2025), untuk menjalani autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Gowa, Iptu Irham, menyampaikan Sanupo sempat diamankan di rumah warga setelah peristiwa tabrak lari.

Namun, ia melarikan diri ke arah hutan saat mendengar suara warga lain datang.

"Berawal dari kejadian laka lantas, dan menurut informasi, yang bersangkutan ini lalu hilang. Warga sempat mencarinya tapi tidak ditemukan hingga akhirnya ditemukan meninggal," jelas Irham.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian Sanupo.

Dua orang saksi telah diperiksa dan hasil otopsi masih ditunggu untuk memperjelas penyelidikan.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.