Mobil Listrik BYD Seal Terbakar, Ahli Baterai Hyundai Bilang Begini
Sanusi May 14, 2025 06:38 PM

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Sebuah mobil listrik BYD Seal terbakar pada Selasa (13/5/2025). Pemadam kebakaran yang memadamkan mobil EV tersebut menggunakan fire blanket untuk menjinakkan api.

Belum diketahui secara jelas apa yang menjadi penyebab sedan listrik berperforma tinggi tersebut terbakar. Namun dikabarkan mobil tersebut sudah tidak digunakan selama beberapa hari.

Professional Cell Technology Team PT HLI Green Power Ubaidah Ibnul Jarrah menerangkan, saat mobil tidak digunakan, voltase baterai akan tetap sama seperti waktu dipakai.

"Kalau secara teknologi pasti stabil voltasenya. Voltase turun memang di dalamnya pasti akan bereaksi natural, tapi bukan karena ada bocor di dalam," ungkap Jarrah dalam acara Hyundai EV Ecosystem Program, Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/5/2025).

Menurutnya, saat mobil tidak digunakan dalam beberapa hari, ketika akan dipakai dan kembali di charge, dipastikan akan tetap menyala.

Teknologi baterai litium ion yang ada saat ini tidak sama seperti nickel hydrate dulu, yang banyak digunakan pada mainan mobil-mobilan Tamiya.

"Walau nggak dipakai beberapa hari pas dicas hidup lagi. Tinggal di cas lagi. Nggak ada penurunan kualitas. Di teknologi baterai zaman sekarang ngga kayak gitu. Itu sebenarnya orang banyak yang bingung karena teknologi nickel hydrate itu yang dulu, seperti ada di mobil Tamiya. Kalau dulu itu ya, seperti itu (bisa berasap saat tidak digunakan lama. Tetapi kalau lithium ion nggak, saya bilang enggak," terang Jarrah.


Terbakar di Jakbar

Mobil listrik BYD Seal dilaporkan terbakar saat sedang terparkir di garasi rumah warga di Jalan Katalia, Kelurahan Kota Bambu, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (13/5/2025). 

Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun media sosial X resmi pemadam kebakaran @humasjakfire.

Dalam video tersebut, tampak asap tebal mengepul dari bagian depan mobil listrik buatan Tiongkok tersebut dan beberapa pemadam yang berupaya memadamkan api.

"Operasi pemadaman segera dimulai pukul 04.29 WIB. Pada pukul 04.35 WIB disusul lokalisir perambatan api. Kemudian, pukul 04.45 WIB, operasi padaman masuk ke pendinginan untuk mengurai material agar penyalaan tidak kembali terjadi," tulis X @humasjakfire, Rabu (14/5/2025). 

Mobil BYD Seal tersebut dikabarkan tidak terpakai selama tiga hari dan terparkir di garasi. Mobil tiba-tiba mengeluarkan asap yang diduga karena fenomena listrik pada baterai mobil listrik. 

Kebakaran berhasil ditangani oleh petugas pemadam kebakaran yang sigap tiba di lokasi. Sebanyak enam unit armada dan 30 personel dikerahkan untuk mengendalikan api.  

Proses pemadaman dilakukan dengan hati-hati, salah satunya menggunakan fire blanket atau alat khusus untuk menangani kebakaran pada kendaraan listrik. 

BYD Seal merupakan sedan listrik menengah yang diproduksi oleh BYD Auto. Kendaraan ini mulai diperkenalkan di Indonesia pada awal 2024.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.