TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tes Lebong, Kecamatan Lebong Selatan, Bengkulu, dibuat geger pada Rabu (14/5/2025) malam, setelah penemuan mayat seorang laki-laki.
Mayat yang ditemukan adalah Libran Imron (60), warga Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan.
Korban diduga hanyut di saluran air PLTA dan ditemukan tersangkut di saringan pintu air.
Sebelumnya, Libran Imron telah dinyatakan hilang selama dua hari, dan keluarganya telah mencari keberadaannya.
Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani, melalui Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Tri Gufi Putra, membenarkan penemuan mayat tersebut.
Jenazah korban sudah dievakuasi dari dalam pintu air tempatnya tersangkut dan telah dibawa ke RSUD Lebong.
"Betul, sudah dievakuasi dan dibawa kerumah sakit untuk jenazahnya," katanya.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban dan bagaimana ia bisa tersangkut di pintu air PLTA.
"Nanti ya, masih kita cek-cek dahulu, pihak keluarganya juga sudah tahu," tambah Kapolsek.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).