TIMESINDONESIA, KEDIRI – Hujan deras yang mengguyur pada Rabu, (14/05/2025) sore membuat sejumlah titik ruas jalan di Kota Kediri mengalami banjir. 

Salah satunya seperti yang terlihat di wilayah Kediri Jalan Pattimura. Hujan deras yang turun mulai sekitar pukul 15.00 WIB tersebut, membuat ruas jalan tersebut terendam banjir.

Di depan pintu belakang Pasar Setonobetek, banjir setinggi lutut orang dewasa mengakibatkan sejumlah kendaraan bermotor roda dua macet. 

Pengguna jalan pun terpaksa harus mendorong kendaraannya sampai di wilayah yang aman dari banjir. Wilayah jalan Pattimura, Jalan Tembus Kaliombo bersama jalan Hasannudin, Jalan 

Joyoboyo dan Jalan Diponegoro merupakan sejumlah titik yang jadi langganan genangan air dan banjir saat hujan deras mengguyur Kota Kediri. 

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati pun turun langsung untuk memeriksa titik-titik banjir yang muncul.

“Tadi survei di jalan Hasanudin dan Pattimura. Dinas PUPR sudah diarahkan untuk segera mengatasi hal ini sehingga ke depan tidak ada lagi banjir,” kata Mbak Vinanda.

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat memungut sampah yang menutupi saluran air (Foto : dok Pemkot Kediri)

Mbak Vinanda mengungkapkan, penyebab banjir ini salah satunya karena sampah yang menyumbat dan memenuhi gorong-gorong, sehingga ketika hujan deras, air sulit mengalir dengan lancar.

Selain daun-daun, Mbak Vinanda menemukan kain yang menutupi salah satu lubang gorong-gorong. 

Tanpa canggung, Mbak Vinanda mengangkat sampah tadi agar tidak menutupi saluran air. Dari situ, Mbak Vinanda berharap kesadaran masyarakat untuk lebih peduli dengan kebersihan lingkungan. Tidak lagi membuang sampah sembarangan.

“Sekali lagi tentunya untuk menjaga kebersihan ini harus secara bersama-sama, bukan hanya pemerintah melainkan perlu adanya kesadaran masyarakat. Tadi saya sempat mengangkat kain besar, jangan sampai kain itu dibuang di sembarang tempat, jangan sampai menutupi aliran air masuk,” tegasnya.

Selain di Hasanudin, Mbak Vinanda bersama PUPR juga berkeliling ke Kota Kediri. Dia melihat seluruh kawasan rawan, termasuk di daerah Kaliombo.

“Tadi saya bersama Dinas PUPR sudah melihat masing-masing gorong-gorong dan memang perlu perbaikan sehingga tidak ada lagi banjir. Memang ada beberapa sampah dan saya juga sampaikan kepada PUPR untuk bisa dibersihkan, PUPR sudah menyampaikan sebelumnya sudah sering dibersihkan, namun memang perlu perbaikan di bagian dalamnya,” pungkasnya.(*)