TIMESINDONESIA, JEMBER –
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Kabupaten Jember kembali melakukan bedah atau renovasi terhadap rumah tak layak huni (RTLH).
Kali ini rumah yang dibedah milik pasangan istri (pasutri) Senija (67) dan Jumali (69) di Dusun Plalangan, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat.
Pasutri yang selama 27 tahun hidup di rumah reyot dengan anyaman bambu berlubang ini hidup di bawah garis kemiskinan.
Sang suami berprofesi sebagai buruh serabutan dengan upah sehari hanya Rp30 ribu.
Dengan mendapatkan bantuan bedah rumah dari program TMMD ke-124 ini, akhirnya pasutri ini memiliki rumah impiannya dengan dinding tembok dan bukan lagi anyaman bambu.
"Kami ucapkan banyak terima kasih terhadap Kodim 0824 atas bantuannya yang telah merenovasi rumah kami dan kami sangat bersyukur," ucap Senija saat diwawancara pada Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, sebelum mendapatkan bantuan bedah rumah dari program TMMD ini, rumahnya sudah mengalami beberapa perbaikan yang dilakukan oleh suaminya.
"Rumah saya ini sudah beberapa kali diperbaiki dan saya sudah lupa kapan," ungkap Senija.
Dengan direnovasinya rumahnya, Senija juga mendoakan TNI khususnya Kodim 0824 yang sedang bertugas dalam program TMMD tersebut.
"Alhamdulillah sangat terima kasih pak dan saya doakan semoga sukses dan jaya selalu kodim 0824 serta diberi umur panjang untuk seluruh anggota TNI ini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Plalangan Sofyan Z. M. mengucapkan banyak terima kasih terhadap Kodim 0824 dan Pemkab Jember.
"Kami ucapkan terima kasih, karena melalui TMMD ini. Desa kami sangat terbantu dan ini juga meningkatkan perekonomian di desa kami," pungkasnya. (*)