Erling Haaland berharap Manchester City bisa memenangkan Piala FA sebagai pelipur lara usai The Cityzens tampil buruk di sepanjang musim ini.
Manchester City menghadapi final Piala FA sebagai satu-satunya kesempatan tersisa untuk meraih trofi musim ini. Setelah mendominasi Liga Primer dengan empat gelar beruntun, City harus merelakan mahkota juara berpindah ke tangan Liverpool. Dengan hanya dua laga tersisa, pasukan Pep Guardiola tertinggal 18 poin dari The Reds.
Penurunan performa City dimulai pada periode November hingga Desember, saat mereka hanya meraih satu kemenangan dari sembilan pertandingan di liga. Hasil buruk itu membuat mereka keluar dari persaingan gelar dan kini duduk di peringkat keempat klasemen. Meski begitu, superkomputer Opta masih memberi mereka peluang 91,7% untuk finis di lima besar dan lolos ke Liga Champions.
Di kompetisi lain, City juga mengalami kekecewaan. Mereka tersingkir dari Liga Champions di babak play-off oleh Real Madrid dan sebelumnya dikalahkan Tottenham di babak keempat Piala Liga Inggris.
Meski demikian, City akan menatap final Piala FA melawan Crystal Palace dengan kepercayaan diri tinggi, setelah membukukan 10 pertandingan tanpa kekalahan. Erling Haaland, yang berpacu dengan waktu untuk pulih demi tampil di Wembley, mengakui bahwa musim ini tidak berjalan seperti yang diharapkan. Menurut Haaland, standar tinggi yang telah mereka ciptakan membuat musim ini terasa mengecewakan.