TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Rayen Pono mengungkap kelanjutan kasus yang dilaporkannya terhadap Ahmad Dhani.
Hubungan Rayen Pono dan Ahmad Dhani kian memanas.
Rayen Pono terus menunjukkan kegeramannya terhadap Ahmad Dhani buntut pernyataan sang musisi yang menyebut namanya menjadi 'Rayen Porno' dalam debat hak cipta lagu.
Rayen Pono juga telah melaporkan pentolan band Dewa 19 itu ke polisi atas kasus dugaan diskriminasi ras dan etnis karena pernyataan Ahmad Dhani dianggap menyinggung marga keluarga.
Ia menegaskan, bahwa laporan yang sudah masuk di kepolisian hingga kini masih terus berjalan.
"Update untuk kasus ini bahwa progres terus berjalan, penyelidikan pemeriksaan berjalan dengan lancar," kata Rayen, dikutip dari YouTube Mantra News, Jumat (16/5/2025).
Mantan vokalis band Pasto itu berharap proses hukum bisa berjalan dengan semestinya.
Rayen juga ingin membuktikan bahwa semua orang posisinya sama di mata hukum.
"Kita berharap semua proses ini bisa berjalan sesuai ekspektasi bahwa semua orang sama di mata hukum," ucapnya.
Sebelumnya, Ahmad Dhani telah meminta maaf kepada Rayen terkait apa yang ia ucapkan.
Namun Rayen justru memilih terus melanjutkan permasalahan tersebut ke jalur hukum.
Menurutnya, bahwa permintaan maaf itu bukan didasari dari rasa penyesalan.
"Buat kami permintaan maaf itu enggak ada ya, karena memang permintaan maaf yang lahir dari penyesalan dan rasa bersalah itu enggak pernah ada," terangnya.
Sehingga segala bentuk permintaan maaf dari suami Mulan Jameela itu tak membuat Rayen untuk mengurungkan niatnya memproses hukum.
"Jadi permintaan maaf yang ada di media itu kami tidak tahu, dan lagi-lagi secara hukum permintaan maaf tidak pernah menggagalkan proses hukum," jelas Rayen.
Ahmad Dhani telah menyampaikan permintaan maaf setelah dirinya dinyatakan terbukti melanggar etik anggota dewan dan dijatuhi sanksi ringan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
"Saya sebagai anggota DPR RI dan Fraksi Gerindra ingin mengucapkan permintaan maaf kepada semua pihak. Khususnya yang melaporkan soal hal-hal yang sudah dilaporkan," kata Ahmad Dhani kepada awak media.
"Saya sebagai anggota DPR meminta maaf kepada pelapor dan juga meminta maaf atas segala macam, eh satu macam slip of the tongue, salah mengucapkan sehingga ada salah satu marga darah biru yang marah tidak terima," sambungnya.
Terhadap satu perkara yakni perihal dengan dugaan penghinaan marga Pono yang dilaporkan oleh Rayen Pono, Ahmad Dhani kembali menegaskan pembelaannya.
Menurut dia, pernyataannya yang diduga menghina marga Pono itu merupakan salah satu peristiwa selip lidah yang tidak disengaja.
"Saya tadi sudah bicarakan dan sudah disyuting juga bahwa seumur hidup saya, dari lahir sampai umur 53 tahun, saya tidak pernah merendahkan menistakan marga, meskipun yang bukan darah biru pun saya tidak pernah merendahkan apalagi yang darah biru gitu ya," ujar Ahmad Dhani.
Hanya saja, saat ini peristiwa terhadap perkara itu sudah terjadi, maka dirinya secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada marga Pono.
Ahamd Dhani pun menegaskan, dirinya tidak dengan sengaja untuk menghina atau merendahkan suatu marga.
"Tapi kan sudah terjadi ya sudah, dan khusus perminta maaf untuk keluarga marga Pono, mohon maaf atas slip of the tongue yang pernah terjadi di acara diskusi hak cipta di Art Hotel waktu itu," tandasnya.
(Ifan/Rizki Sandi)
